Terkait Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Henny Latif Minta Disdag SulSel Perketat Pengawasan
    Dibaca 402 kali

MAKASSAR, MEDIATANEWS. COM- Kelangkaan gas elpiji 3 kg di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa pekan terakhir ini yang memicu kenaikan harga gas Elpiji 3 kg di luar ketentuan yang ditetapkan pemerintah ditanggapi Anggota Komisi B bidang ekonomi DPRD Sulsel dari Fraksi Gerindra Hj Henny Latif.

 

Menurut Henny, pemerintah provinsi khususnya Dinas Perdagangan (Disdag) Sulsel secepatnya harus mengambil langkah dan memperketat pengawasan agar ketersediaan gas elpiji 3 kg yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu bisa dijamin dan tepat sasaran.

 

" Pemerintah perlu berkomunikasi dengan pihak Pertamina mencarikan solusi terkait tabung ini. Apalagi ,kurangnya ketersediaan gas elpiji 3 kilogram baik di pangkalan maupun ke pengecer memicu terjadinya kenaikan Elpiji 3 Kg mencapai hingga Rp.30 ribu"


“Ya sangat perlu adanya pengawasan dari pemerintah khususnya Disdag Sulsel agar tabung elpiji 3 Kilogram bisa tepat sasaran,” ucapnya, Jumat (28/7/2023).

 

Anggota DPRD Sulsel dari Daerah Pemilihan 8 ( Kabupaten Soppeng-wajo) yang juga ketua DPC Gerindra Soppeng Itu juga meminta pemerintah segera bertindak cepat terhadap sejumlah pedagang tabung yang mencoba menjual tabung dengan harga yang tinggi untuk segera diberikan teguran.

 


“Apalagi, kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg dimanfaatkan pihak tertentu untuk meraup keuntungan termasuk oleh pengecer. Saya minta ini segera diantisipasi "tandasnya

 

Bagikan Berita Ini: