SOPPENG, MEDIATANEWS. COM -- Bupati Soppeng H A Kaswadi Razak SE yang juga keturunan La Patau Matanna Tika meminta semua eleman bersatu dan saling mendukung untuk mensukseskan kegiatan besar Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka 2023 yang akan digelar di Kabupaten Soppeng 12 Juli hingga 18 Juli 2023 mendatang.

Hal ini disampaikan Kaswadi saat memberi arahan kepada Panitia Pelaksana Gau Maraja Lapatau Matanna Tikka 2023 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Sabtu 16/7/2023

"Melalui pelaksanaan Festival Budaya Gau Maraja Lapatau 2023,kita harus memaksimalkan dan membuktikan
bahwa kehebatan leluhur kita terutama Arung Palakka merupakan satu warisan yang masih bisa diingat dan dikenang"

"Dan yang terpenting jangan sampai namanya Gau Maraja namun pelaksanaannya kecil. Kita harus bersatu dalam melaksanakan dan mensukseskan dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi" urainya

Dalam acara ini, Kaswadi memaparkan komitmen dan dukungan penuh Pemerintah Daerah untuk mensukseskan acara ini.

"Kami dari pemerintah akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk kesuksesan acara ini terutama tempat-tempar yang akan digunakan untuk mensukseskan acara ini.Jadi kepada para panitia agar mempersiapkan dan mempertanggungjawabkan untuk bidang tugas masing-masing"ungkapnya

Kaswadi berharap, dengan keterlibatan berbagai pihak, Kabupaten Soppeng akan tercatat sebagai penyelenggara terbesar dan termegah dalam kegiatan seperti ini sepanjang sejarah.

"Sejarah akan mencatat, bahwa tidak ada lagi daerah atau kabupaten lain yang bisa melakukan seperti yang kita lakukan. Jadi ketika kepercayaan itu diberikan, mari kita jaga, jangan saling memperlihatkan kekurangan, kalau bisa mari kita saling menutupi kekurangan"tandasnya

Sementara, Ketua Persatuan Wija Raja (Perwira) La Patau Dr. Andi Safri Pamulu mengungkap bahwa dalam upaya mensukseskan kegiatan ini, pihaknya selalu hadir dan meminta arahan kepada Bupati Soppeng dan berharap kegiatan ini akan menjadikan Geopark di Kabupaten Soppeng

"Oleh karena itu, semoga melalui kegiatan ini akan berdampak dan menjadikan geopark di Kabupaten Soppeng bergerak dari hulu ke hilir," ujarnya

Di tempat yang sama, Kasubag Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Prov.Sulsel, Andriani sebagai salah satu pendukung utama kegiatan ini menyatakan kesiapan pihaknya untuk mensukseskan acara Gau Maraja La Patau Matanna Tikka

"Insya Allah kami siap mensukseskan acara Lapatau ini, dimana pada acara ini akan ada 2 event besar yaitu pencanangan Geopark untuk Kabupaten Soppeng yang juga memiliki keterkaitan dengan kami yaitu banyaknya situs-situs Geologi maupun Arkeologi di Kabupaten Soppeng mulai dari jaman purba yang usianya jutaan tahun yang lalu"

"Tak hanya itu Kabupaten Soppeng juga memiliki kuburan bersejarah (Makam Jera Lompoe) dan peninggalan Kolonial Belanda (Villa Yuliana) serta beberapa tempat lainnya. Ini merupakan suatu kebanggan untuk Kabupaten Soppeng dimana memiliki peninggalan arkeologi yang cukup lengkap"urainya

Dipaparkan oleh Adriani, bahwa pihaknya akan senantiasa mensupport apapun yang dibutuhkan terkait pelaksanaan kegiatan ini. Juga dijelaskan juga bahwa pada saat acara pembukaan nanti akan ditampilkan tarian kolosal yang merupakan tradisi kearifan lokal Kabupaten Soppeng yaitu “Mappasiame Wanua” yang diformulasikan dalam bentuk seni pertunjukan.

"Kami juga melaporkan bahwa Balai Pelestarian Kebudayaan sudah mulai bergerak dengan melakukan latihan selama 1 minggu terakhir dengan para penari sanggar, sehingga persiapan yang kami lakukan Insya Allah kurang lebih 1 bulan kedepan akan siap" tuturnya

Pengarahan Bupati Soppeng dalam kegiatan ini turut dihadiri Prof.Asri Jaya Dosen Arkeologi Unhas, Prof. Muh Yusuf, Guru besar Unhas, Prof.Muhlis Hadrawi, Guru besar Unhas, Ketua MARS Soppeng A Tantu Galib serta Kepala Dinas Pariwisata Kab.Bone.