SYL : PDIP Harus Menjadi Motor Didalam Memperjuangkan Kesejahteraan Rakyat
    Dibaca 1501 kali

Ketua PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dan Sekretaris PDIP Sulsel Rudy P. Goni. (Foto: Ist)

 

MAKASSAR,Mediatanews.Com-- Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengharapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi motor dan berada di garis terdepan untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

 

"Kami harap PDIP mampu memberi inspirasi kepada rakyat Sulsel,” ujarnya

 

Hal ini diungkapkan SYL dalam sambutannya pada acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Dialog Kebangsaan yang di gelar DPD PDIP Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangkaian HUT PDIP ke 44 yang dilaksanakan di Gedung Graha Pena,Makassar,Sabtu 21/1/2017.


Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah, Wagub Agus Arifin Nu’mang, Walikota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto, Wakil Bupati Soppeng Supriansa, Anggota DPR/MPR Syamsu Niang, Burhanuddin Andi, Abdul Rivai Ras dan sejumlah tokoh agama, tokoh masyakarat, akademisi politisi dan mahasiswa.


Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Andi Ridwan dalam sambutannya mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk esensi dan kecintaan kita kepada perjuangan Nabi yang memperjuangkan agama Islam sebagai agama rahmatan Lil’alamin. Sehingga kita harus terus senantiasa meneladani semua sifat-sifat yang telah diajarkan oleh Rasulullah.

 

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah dalam sambutannya mengatakan, merawat dan menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara adalah kewajiban semua kader partai untuk menegakkanya, nilai transformasi Pancasila sebagai dasar dan falsafah di dalam berbangsa dan bernegara harus diwujudkan di dalam kehidupan keseharian kita.

 

“Partai politik pada negara demokrasi, juga menjadi pihak yang harus bertanggungjawab menjaga dan mengejawantahkan Pancasila sebagai ideologi Negara, “ujar Ketua Fraksi MPR RI ini.

 

Sedangkan pada Dialog Kebangsaan yang bertajuk Islam, Pancasila dan NKRI menampilkan narasumber adalah Dr Akhmad Basarah, Prof Dr Qasim Mathar, Dr. Aswar Hasan, Dr Muhammad Yahya Mustafa dan Moderator Iqbal Arifin.(*)

 

Bagikan Berita Ini: