Hj A Wahda Adam SE

SOPPENG, POTRETSULSEL. ID
Namanya Hj Andi Wahda Adam SE, lahir dan besar di Soppeng pada tanggal 13 Juli 1973. Sosok perempuan yang berpostur tinggi semampai ini cukup dikenal dan disegani di panggung politik Bumi La Temmamala.

Pasalnya, Andi Wahda Adam merupakan satu diantara segelintir perempuan Soppeng yang menggeluti dunia politik dengan serius. Terbukti, ditengah kontestasi pemilu legislatif yang begitu ketat, Andi Wahda Adam hingga hari ini mampu mempertahankan posisinya sebagai Anggota DPRD Soppeng dua priode dari Partai Golkar.

Akrab dipanggil Andi Edda, keberadaannya dipusaran politik tampaknya cukup berhasil menyemai kepercayaan masyarakat luas.

Betapa tidak, maju bersaing di Dapil Lalabata - Ganra yang kala itu disebut sebut 'Dapil Neraka" karena hampir semua ketua partai bertarung di dapil ini pada pemilu 2019 lalu. Namun, A Edda mampu membuktikan ketangguhannya dalam berpolitik dan berhasil mengumpulkan suara terbanyak di Dapil Lalabata - Ganra dengan perolehan sebanyak 3.755 suara.

Bahkan perolehan suaranya ini merupakan perolehan tertinggi kedua dari 30 Anggota DPRD Soppeng dan hanya kalah dari ketua DPRD Soppeng yang juga rekan separtainya Syaharuddin M Adam dengan perolehan 5.859 suara.

Ditanya tentang awal terjunnya di dunia politik, A Edda yang pertama kali terpilih menjadi legislator pada tahun 2014 lalu dan saat ini menduduki jabatan Ketua Komisi 2 DPRD Soppeng menyebut, ketertarikannya pada dunia politik di samping banyak dipengaruhi oleh almarhum bapaknya H Andi Adam Bachtiar yang juga seorang politikus Golkar dan pernah 3 periode menjadi anggota DPRD Soppeng. Juga, karena adanya keinginan memperjuangkan aspirasi rakyat dan mewarnai kebijakan politik di Kabupaten Soppeng.

"Jujur, awalnya ketertarikan saya di dunia politik banyak dipengaruhi oleh aktivitas politik almarhum bapak saya. Beliau cukup lama berkecimpung di dunia politik dan 15 tahun menjadi Anggota DPRD Soppeng"

"Yang kedua, keinginan ini timbul karena saya melihat sangat kurang perempuan yang tampil di dunia politik untuk menyuarakan aspirasi masyarakat" ungkap A Edda yang juga mantan kontraktor ini.

Tentang strategi khusus menghadapi pemilu 2024 mendatang, Andi Wahdah Adam menyebut hubungan silaturahim yang tidak pernah putus dengan konstituen dan pemilih di dapilnya adalah modal terbesarnya.

"Sejak terpilih menjadi anggota DPRD, hubungan silaturahim yang kontinyu selalu saya jaga dengan konstituen. Mungkin karena itu, kepercayaan mereka sama saya tetap terjaga hingga hari ini"

" Saya tidak hanya menemui mereka saat menjelang pemilu saja, tetapi jauh sebelumnya saya turun menyapa, mengunjungi dan menyerap aspirasi mereka. Ini modal terbesar saya menghadapi pemilu 2024 mendatang"ungkapnya

Saat ini, Hj A Wahdah Adam SE akan kembali bertarung di Dapil Lalabata No Urut 1 dari Partai Golkar.

".Mohon doanya, semoga apa yang kita inginkan bersama untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Soppeng yang lebih baik di ridhai oleh Allah SWT" pungkasnya