SDN 1 Lamappoloware Undang Orang Tua Siswa Jajaki PBM Tatap Muka
    Dibaca 1143 kali

Ketgam: Sosialisasi PBM Tatap Muka yang dipimpin Kepsek SDN 1 Lamappoloware,Kamis 15/10/2020

 


SOPPENG,MEDIATANEWS.COM-- Rencana Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memulai Proses Belajar Mengajar (PBM) Tatap Muka seiring dengan ditetapkannya Kabupaten Soppeng sebagai daerah Zona Hijau Covid 19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan direspon SDN 1 Lamappoloware Kabupaten Soppeng.

 

Hal ini terlihat dengan upaya pihak sekolah menghadirkan orangtua siswa untuk melakukan sosialisasi dan sumbang saran terkait rencana ini, Kamis 15 Oktober 2020.

 

Dalam pertemuan dengan orang tua siswa yang digelar di ruang pertemuan SDN 1 Lamappoloware, Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware Wahidin SPd menjelaskan sistem pembelajaran dengan standar protokol kesehatan yang harus diterapkan bila sekolahnya jadi melaksanakan Proses Belajar Mengajar dengan Tatap Muka di masa Pandemi ini.

 

" Proses belajar mengajar tatap muka ini bisa dilaksanakan tergantung persetujuan orangtua siswa dan hasil pleno Diknas dan Tim Gugus Covid 19 Senin mendatang"

 

"Bagi yang setuju, PBM Tatap Muka akan dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat. Pembelajaran akan diikuti paling banyak 13 siswa dalam satu ruangan, tidak ada jam istirahat, kantin sekolah tidak dibuka dan selesai belajar semua siswa langsung pulang" ujarnya

 

Diuraikan oleh Wahidin, bagi orang tua yang tidak setuju dengan PBM Tatap Muka maka PBM nya tetap dilaksanakan dengan sistem Online (Daring)

 

"Bagi orang tua siswa yang tidak setuju,pembelajaran tetap akan dilakukan dengan sistem daring dengan catatan orang tua sesekali harus mengambil materi pembelajaran di Sekolah " katanya

 

Sementara, Koordinator UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng Drs Jamaluddin MSi yang ikut hadir dalam pertemuan ini mengingatkan pihak sekolah untuk betul betul menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

 

"Tolong diperhatikan, kalau PBM Tatap Mukanya sudah berjalan, siswa tidak diperkenankan saling meminjam alat tulis, jarak belajar paling kurang 1,5 meter antar Siswa"katanya

 

Sekadar informasi, SDN 1 Lamappoloware menjadi salah satu sekolah selain 16 sekolah yang berada di daerah pinggiran yang diberi peluang untuk menjadi sekolah percontohan melaksanakan PBM Tatap Muka di masa Pandemi.

 

Bagikan Berita Ini: