SOPPENG, MEDIATANEWS. COM-- Hampir dua bulan terakhir ini, mantan Wakil Bupati Soppeng Supriansa SH MH yang kini terdaftar sebagai Caleg DPR RI dari Dapil SulSel 2, setiap hari baik siang maupun malam berkeliling menyapa warga bersosialisasi dan berkampanye dari satu tempat ke tempat lain di wilayah Kabupaten Soppeng.

"berkunjung dan menyapa warga sudah menjadi kebiasaan saya saat masih menjadi Wakil Bupati. Hanya saja, dulu saya menyapa warga dalam bentuk subuh mengaji. Sekarang saya datang bersosialisasi dan berkampanye dalam kapasitas sebagai Caleg" ujarnya dihadapan warga Desa Gattareng Tua Kecamatan Marioriwawo, Rabu 27/3/2019

Berbeda dengan Caleg lain yang kadang datang berbekal cendera mata berupa Sarung dan Kerudung, Supriansa datang menyapa warga hanya berbekal visi misi dan sejumlah alat peraga.

"Saya datang dihadapan Bapak/Ibu, berkomunikasi secara langsung dan menyampaikan apa yang akan saya lakukan jika nanti terpilih sebagai anggota DPR RI. Saya tidak membawa Sarung dan Kerudung agar Bapak dan Ibu memilih saya, karena menurut saya, cara ini kurang baik dan merendahkan martabat bapak ibu sebagai seorang pemilih"ujarnya

Menurut Supriansa, jika seorang Caleg terpilih karena mengandalkan pemberian kepada warga, maka bisa dipastikan saat Ia di duduk di DPR RI yang paling diprioritaskan dalam kesehariannya adalah bagaimana mengembalikan modal yang dikeluarkan saat berkampanye.

"bayangkan, bila seorang Caleg DPR RI membutuhkan 70 ribu suara untuk bisa lolos ke Senayan sementara harga sarung dan kerudung sebesar Rp. 50 ribu,berarti Sarung dan Kerudung saja membutuhkan Rp. 3,5 Milyar, belum biaya operasional dan lain lain"

"Kalau begini keadaannya, pasti yang selalu mereka pikirkan adalah bagaimana mengembalikan modal yang mereka keluarkan, soal aspirasi dan memperjuangkan kepentingan rakyat itu soal belakang"tandasnya

Dalam kesempatan tatap muka ini, Supriansa mengharap Warga Desa Gattareng Toa dan seluruh masyarakat Soppeng memilih berdasarkan hati nurani dan visi misi dari Caleg, bukan karena pengaruh materi, Sarung dan Kerudung serta pemberian lain.