SOPPENG, MEDIATANEWS,Com- Meski dikepung 'banjir' kerudung dan sarung oleh pesaingnya, mantan Wakil Bupati Soppeng Supriansa yang kini maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai Golkar mengaku tak gentar dan terus menyapa warga meski hanya berbekal visi misi dan kertas Sosialisasi Tata Cara Pencoblosan pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Hal ini diungkapkan Supriansa, saat menyapa warga CennoE Desa Belo, Sabtu 13/4/2019.

Menurut Supriansa, kehadirannya secara langsung dan bertatap muka dengan warga jauh lebih berharga dari pada selembar Sarung dan Kerudung politik yang ramai bersiliweran akhir akhir ini.

"Meski hal ini tidak dilarang oleh Undang undang sepanjang nilainya tidak melebihi Rp. 60 ribu. Namun, bagi saya cara ini kurang mendidik dalam proses demokrasi yang sehat dan bermartabat"

"Sungguh saya tidak ingin merendahkan Bapak/ibu sekalian dan menghargai aspirasi Bapak/Ibu dengan hanya selembar Sarung dan Kerudung. Mendatangi Bapak/Ibu secara langsung seperti ini dan memaparkan apa yang akan saya lakukan bila terpilih nanti jauh lebih bermakna dibanding mengharapkan dukungan suara yang ditukar dengan Sarung" ujar Supriansa

Menurut Supriansa, diantara semua Caleg DPR RI yang bertarung di Daerah Pelihihan SulSel 2,mungkin hanya dirinya yang dua bulan terakhir yang terus menerus tiap hari tanpa henti menyapa warga Soppeng baik yang ada di pelosok, dipegunungan maupun diperkotaan untuk menyampaikan visi misinya sebagai Calon Wakil Rakyat DPR RI.

"kebanyakan yang kita temui dilapangan hanyalah Sarung dan Kerudung mereka, sementara orangnya tidak pernah muncul menyapa warga"imbuhnya

Hari terakhir Kampanye Pileg,Sabtu 13/4/2019 dimanfaatkan Supriansa untuk menyapa warga di beberapa titik kampanye diantaranya di Malaka Kecamatan Lalabata, CennoE Desa Belo Kecamatan Ganra dan Kecamatan Marioriwawo.