Nenek Tassere (70)
WAJO,MEDIATANEWS.COM-- Seorang Nenek Renta bernama Tassere (70) di duga mengalami pengancaman dan intimidasi dari oknum Kepala Desa Waworiaja Kecamatan Tanasitolo Ambo Dai, kejadian dugaan pengancaman ini terjadi Kamis 14/6/2018 sekira pukul 20.00 WITA
Hal ini terungkap saat Nenek yang bernama Tassere ini mendatangi Rumah Hukum PAMMASE dan mengadukan prihal dugaan intimidasi yang didapatkannya, Senin 18/6/2018
Menurut Suriyadi, Koordinator Pemenangan PAMMASE Desa Waworiaja Kecamatan Tanasitolo yang menyertai Tassere ke Rumah Hukum PAMMASE
Kejadian pengancaman ini bermula saat oknum Kades dan salah satu warga yang bernama Jamaluddin berpapasan dengan Tassere yang kemudian bertanya tentang adanya Baliho PAMMASE yang terpasang di rumah anak Tassere
Oknum kepala Desa ini selanjutnya menunjuk Baliho yang terpasang di teras rumah anaknya (Imangi) dan bertanya siapa yang akan didukungnya dalam pemilihan bupati??? yang dijawab Tassere bahwa siapapun yang didukung orang banyak maka itu juga yang akan di dukungannya
"Oknum kepala desa ini kemudian menunjuk baligho Pammase yang berada di teras rumah anaknya Tassere, dia bilang bahaya, bahaya, bahaya, siapa yang pasang gambar itu, kalau gambar itu masih ada dan tetap terpasang, maka nanti aku usir suaminya imangi (Rusdi)" ujarnya
Menurut Suriyadi,kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak Panwas Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo
Sementara itu, Ketua Tim Hukum PAMMASE Azis Pangeran menilai kasus dugaan Intimidasi semakin menguatkan indikasi bahwa struktur pemerintahan mulai digerakkan untuk mendukung kandidat selain Paslon PAMMASE.
"Ini semakin membuktikan bahwa, pihak sebelah sudah mulai Panik dan mulai menghalalkan segala cara untuk memenangkan Pilkada 27 Juni 2018" ujar Azis
Sementara, Ambo Dai Kepala Desa Waworiaja yang berusaha dikonfirmasi terkait soal ini belum berhasil dihubungi.