Dandim Soppeng Sebut Harga Sergap Tidak Rugikan Petani
    Dibaca 1348 kali

Dandim Soppeng  Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo saat meninjau persiapan panenbeberapa waktu lalu.

 

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM - Dandim 1423 La Temmamala Soppeng Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak terbawa issue-issue negatif terkait program Serapan Gabah Petani (Sergap) yang saat ini dilaksanakan di Kabupaten Soppeng.

IMG-20180308-WA0033

Menurut Fajar Catur Prasetyo,sistem buka tutup perbatasan dilakukan untuk mengisi cadangan beras pemerintah

IMG-20180308-WA0027UI gy

 

" Untuk menindaklanjuti rakor yang telah dilaksanakan bersama Bupati Soppeng, Kansilog, Dandim, Ketua Perpadi dan Dinas Pertanian sehingga disepakati untuk diberlakukan sistem buka tutup perbatasan"

 

" Kebijakan ini dilaksanakan bukan sebagai bentuk menekan harga gabah namun untuk mengarahkan gabah hasil petani Soppeng ke Mitra Bulog Soppeng untuk mengisi cadangan gabah pemerintah, Kamis 8/03/2018

 

"Untuk diketahui saat ini harga gabah di tingkat petani adalah Rp.4500 s.d Rp.4600 per kilogramnya dan harga dipenggilingan Mitra Bulog Soppeng sendiri Rp.4800/kg", ujar Dandim.

 

Dandim melanjutkan bahwa "program Sergap akan diterapkan bila harga di tingkat petani sudah mencapai Rp. 4.200, kami berpatokan pada harga tersebut dalam artian tidak menurunkan harga dan beras tersebut nantinya untuk mengisi target Bulog Soppeng yaitu 15.000 ton beras".

 

"Sementara bantuan kementan pada petani seperti Pupuk yang harga Rp.275.000 disubsidi Pemerintah menjadi Rp.90.000, bantuan bibit yang seharga Rp.10.000 disubsidi menjadi Rp.2500 ditambah lagi adanya alat-alat bantuan pertanian dari Dinas Pertanian" ucap Dandim.

 

"sekali lagi, menekankan bahwa harga gabah tetap tinggi sehingga petani tidak dirugikan dan itu bisa dicek ditingkat petani".tandasnya

 

Bagikan Berita Ini: