Kampungku Soppeng
    Dibaca 2254 kali

Oleh : Agus Setiawan PH Rauf


Papua, Kalimantan,Sumatera,Jawa dan tempat tempat lain di belahan bumi ini hanyalah tempatku mencari nafkah....

 

Tapi Soppeng adalah Kampung Halamanku yang tak tergantikan...

 

Inilah mungkin yang selalu berkecamuk dalam benak para perantau ketika ada yang mencoba mengusik identitasnya sebagai orang Soppeng...

 

" Apakah mereka tahu, kerinduan yang paling menyiksa bagi orang yang berada di perantauan adalah rasa rindu pada kampung halaman?rasa rindu pada tanah tempat kita dilahirkan, rasa rindu pada masa kanak-kanak , pada teman teman sepermainan serta sejuta kerinduan kerinduan lain yang tidak bisa diceritakan secara detail"

 

" Tidak kah mereka tahu, bila mengikuti kehendak hati,kami lebih memilih untuk hidup dan menetap di kampung halaman, namun tuntutan hidup untuk memperbaiki nasib yang mengharuskan kami pergi merantau meninggalkan segala kenangan,orang tua,handai taulan serta seluruh kerabat " kata seorang perantau beberapa tahun lalu di sebuah kota di Kalimantan Barat.

 

Lantas apa hubungannya tulisan itu dengan Selfi dan Tina?

 

Selfi dan Tina adalah sebuah representasi dari semboyan dan falsafah yang sering didengung
dengungkan dan menjadi ikon kebersamaan dan kegotongroyongan bagi siapapun yang punya pertalian darah dan pertalian batin dengan Kabupaten Soppeng, baik dia menetap di Bumi La Temmamala ataupun dia bermukim di luar Soppeng seperti yang terkandung dalam konsep YASSISOPPENGI

 

Dengan falsafah Yassisopoengi inilah, seluruh Warga Soppeng di seantero Nusantara tergerak dan bergerak mendukung Selfi dan Tina di LIDA Indosiar, sehingga Selfi yang menjadi representasi masyarakat Soppeng yang bermukim di Bumi La Temmamala dan Tina yang menjadi representasi orang orang Soppeng yang ada di perantauan akhirnya menjadi Jawara Propinsi SulSel dan Jawara Provinsi Papua di Ajang Liga Dangdut Indosiar.

 

Yassisoppengi adalah stimulan terangkatnya harkat dan martabat daerah bagi siapapun yang merasa punya pertalian darah dan pertalian batin dengan Kabupaten Soppeng.


Akhirnya, dengan tulisan ini saya berharap, kita memahami bahwa semboyan Yassisoppengi ini milik kita bersama tanpa ada sekat antara mereka yang tinggal di Bumi La Temmamala maupun warga Soppeng yang bermukim di Perantauan.

 

Soppeng, engkau kampung yang dirindukan banyak orang.....

Bagikan Berita Ini: