Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,saat menerima laporan pihak SDN 1 Lamappolaware dan Komite Sekolah terkait Penerapan 5 Hari Sekolah,di Rumah Jabatan Bupati Soppeng,Rabu,6/9/2017

SOPPENG,MEDIATANEWS.Com-- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Lamappoloware, sekolah pertama di Kabupaten Soppeng yang akan menerapkan program 5 hari sekolah dari hari Senin - hari Jumat.

Penerapan program 5 Hari Sekolah ini telah disepakati para orang tua murid, Komite Sekolah dan para guru dalam sosialisasi Pembinaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang berlangsung di Aula SDN 1 Lamappoloware,Selasa 5/9/2017.

Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware, Wahidin ,SPd MPd, pelaksanaan program 5 hari sekolah ini bertujuan untuk Penguatan Pendidikan Karakter bagi anak anak sekolah.

" Dengan program pembelajaran selama 8 jam di sekolah akan membuat pendidikan anak anak lebih terarah,anak anak tidak lagi berkeliaran usai jam pelajaran seperti biasa. Dengan program ini, anak anak akan diberi pilihan untuk mengikuti ekstra kurikuler sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki" ujarnya

Ditambahkannya" dalam program ini, para murid tidak lagi dibebankan untuk mengerjakan PR, pelajaran sekolah dimulai dari pukul 7.30 - 12.40 setelah itu 12.40 - 13.00 mengulang mata pelajaran yang telah dipelajari. Selanjutnya 13.00 - 16.00 Istirahat dan ekstra kurikuler.'jelasnya

Dalam program 5 hari sekolah ini, salah satu penguatan pendidikan karakter adalah shalat berjamaah di sekolah dan tadarus Al Quran.

" Kami juga sudah menyiapkan 3 guru mengaji untuk mendukung program ini" jelas Wahidin, SPd MPd

Sementara itu, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat menerima Kepala Sekolah SDN 1 Lamappoloware dan Komite Sekolah, di rumah jabatannya Rabu,6/9/2017 merespon positif program ini.

" Kalau memang sudah sepakat, Bismillah saja dan laksanakan. Hanya saja, Apa apa yang dibutuhkan untuk mendukung program ini tolong disampaikan" ujarnya

"Saya harap, semua regulasi dan payung hukum terkait program ini harus dipersiapkan dengan baik, supaya tidak ada masalah di kemudian hari" tandas HA Kaswadi Razak

g