Warga Bila Tungke’E Terkejut, Teryata Supriansa Memperjuagkan Nasib Mereka
    Dibaca 65 kali

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM.--Kampanye tatap muka Supriansa SH MH dengan warga di Bila TungkeE Kelurahan Botto, Sabtu 3/2/2024 malam meninggalkan kesan mendalam bagi warga.

 

Pasalnya, dalam kampanye kali ini terungkap bahwa sosok Supriansa ternyata bukan pilihan mayoritas warga Bila TungkeE di pemilu legislatif lalu namun ternyata Supriansa menjadi yang terdepan di Gedung DPR RI dalam memperjuangkan nasib mereka.

 

Hal ini terlihat saat pemutaran video terkait keberpihakan Supriansa terhadap permasalahan warga yang bermukim di pesisir hutan dengan konflik tapal batas kehutanan dan penguasaan lahan warga yang telah diwariskan secara turun temurun.

 

Saat cuplikan video yang memperlihatkan Supriansa saat rapat di DPR RI yang dengan lantang menggugat penerapan aturan terkait penetapan tapal batas kawasan hutan lindung di Kabupaten Soppeng yang dinilai tidak adil dan menzalimi rakyat, sejumlah warga mulai saling berbisik, sepertinya mereka tidak percaya Supriansa memperjuangkan nasib mereka.

 

Dalam video yang berdurasi sekira 5 menit ini,terlihat Supriansa menyampaikan pandangannya bahwa ada yang salah dalam penetapan tapal batas kawasan kehutanan yang "mencaplok" sejumlah kawasan perkampungan warga yang sudah mereka huni sejak nenek moyang mereka mulai menghuni kawasan ini ratusan tahun lalu.

 

"Mereka sudah bermukim dikawasan ini ratusan tahun sebelum ada penetapan tapal batas kawasan hutan. Bagaimana mungkin,tempat mereka hidup secara turun temurun tiba tiba dijadikan kawasan hutan oleh aturan yang datang belakangan dan tata cara penerapannya yang tidak jelas. Aturan ini tidak adil dan harus diluruskan dan bertentangan dengan UUD 1945 khususnya Pasal 33."

 

"Hal ini saya sudah saya sampaikan ke Pemerintah dan Menteri Kehutanan beberapa waktu lalu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dan alhamdulillah sudah lahir UU Cipta Kerja yang melindungi kepentingan rakyat" ungkap kandidat doktor hukum ini

 

Usai pemutaran video, Supriansa kemudian melanjutkan,"Pada pemilu legislatif lalu saya tidak pernah berkampanye di daerah ini dan bukan saya yang kita pilih, betul?"ungkap Supriansa dengan nada tanya

 

"Betul" ujar warga nyaris serempak. 

 

Sejumlah warga nampak terharu saat menyadari bahwa ternyata mereka tidak sendiri dalam menghadapi masalah akibat penetapan tapal batas kehutanan ini, ada Supriansa yang menyuarakan masalah ini di level nasional.

 

"Tennapodo tudang paimeng Pak Supriansa, naengka mewaiki kasi' (Semoga Pak Supriansa terpilih kembali supaya ada yang membela kami) ungkap salah seorang warga 

 

Supriansa kemudian meminta dukungan kepada warga, bila menginginkan perjuangannya untuk menuntaskan soal konflik Agraria ini terus berlanjut di Parlemen, maka rakyat harus bersatu mendukung dan memilihnya di Pileg 14 Februari 2024 mendatang. 

Bagikan Berita Ini: