Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat membuka optimalisasi Tiga Pilar Kamtibmas Di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng,Rabu 9/8/2017

SOPPENG,MEDIATANEWS.Com---Meski telah melibatkan ribuan masyarakat Soppeng untuk bersama sama melawan dan menentang peredaran Narkoba di Kabupaten Soppeng melalui Deklarasi Anti Narkoba yang dilakukan di Lapangan Gasis Watansoppeng beberapa waktu lalu. Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah yang juga dikenal dengan nama Bumi La Temmamala tetap saja berlangsung.

Hal ini membuat berang bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE

"Penyalahgunaan Narkoba tetap saja berlangsung, bahkan bulan ini saja sudah tercatat ada 20 kasus yang terjadi di Soppeng. Ini harus disikapi dengan serius,kalau perlu,Bandar dan Pengedarnya di tembak saja" ujar Kaswadi saat membuka optimalisasi peran tiga pilar Kamtibmas yang diadakan di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng,Rabu 9/8/2017

"Siapapun di Soppeng yg melanggar hukum harus diproses secara hukum,apalagi kalau menyangkut kasus Korupsi dan Narkoba" Ujar Kaswadi

Ditambahkannya " Seperti kasus narkoba yang baru baru ini yang melibatkan oknum polisi dan keluarga saya. Saya sudah sampaikan untuk diproses sesuai dengan hukum dan UU yg berlaku" tandasnya

Sementara, terkait masalah Kamtibmas, Kapolres Soppeng AKBP Indra Lutrianto Amstono mengungkapkan

" Hal yang paling ditakutkan ialah bahaya terorisme dan narkoba. Bahkan khusus penyalagunaan narkoba, telah sampai ke pelosok desa.

"Kami sudah koordinasi dengan Kasdim, Pengadilan,Pemda Soppeng untuk bersama-sama memberantas narkoba," pungkas Indra.