Pengukuhan 7 Pjs Bupati di SulSel oleh Gubernur Sulawesi Selatan di Rujab Gubernur, Sabtu 26/9/2020

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM— Pasca pengukuhannya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Soppeng oleh Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah Bupati, di Rumah Jabatan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (26/9/2020).

 Idham Kadir

Idham Kadir akan segera bertolak ke Kabupaten Soppeng dan melaksanakan tugasnya sebagai Pjs Bupati Soppeng menggantikan Bupati Defenitif HA Kaswadi Razak SE yang cuti karena mencalonkan diri kembali dalam Pilkada serentak tahun 2020.

Selama melaksanakan tugasnya sebagai Pjs Bupati Soppeng, Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel itu akan menempati rumah jabatan wakil bupati sebagai kediaman selama bertugas di Soppeng. Idham akan mulai masuk kantor pada Senin pekan depan.

“Sudah ada rumah jabatan wakil bupati yang disiapkan oleh pemda karena aturan Mendagri kita tak boleh tinggal di rujab bupati,” kata Idham Kadir seperti diberitakan FAJAR, Sabtu (26/9/2020).

Dia menjelaskan, bahwa hal pertama yang akan dilakukannya di Soppeng adalah berkoordinasi dengan Sekda Soppeng soal kondisi pemerintahan di sana.

Ia pun akan mengoordinasikan terkait program-program yang dijalankan di Pemkab Soppeng selama masa pemerintahan HA Kaswadi Razak SE.

Tidak hanya itu, Idham juga akan mengunjungi Kaswadi Razak untuk meminta arahan. Sebab, kata dia, Kaswadi Razak, tetap bupati definitif saat ini.Hanya saja, posisi Kaswadi Razak digantikannya karena cuti untuk kembali maju di Pilkada serentak 2020.

Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan dalam arahannya pada pengukuhan Pjs Bupati ini mengatakan

” Penjabat sementara tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri yang telah terbit dan di terima pemprov SulSel.

“Jadi, para penjabat sementara tersebut akan menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah definitif yang cuti karena mencalonkan diri kembali dalam Pilkada serentak tahun 2020. Setelah masa kampanye selesai , bupati definitif kembali ke posisinya"

“Pada intinya mereka bertugas untuk menjaga stabilitas daerah ,tidak boleh mengganggu proyek strategis yang sudah ada “ujar mantan Bupati Bantaeng dua priode ini.

Diakuinya, kewenangan Pjs terbatas untuk hal-hal kebijakan . Pasalnya, tidak boleh merubah program kegiatan dalam APBD, yang sudah di tetapkan kepala Daerah definitif.

“Jadi saya titip jalankan APBD yang sudah di rencanakan Bupati Definitif jangan sama sekali di ganggu apalagi di rubah ” tandasnya

Berikut daftar Pjs yang dilantik oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan,Sabtu 26/9/2020 :

1. Toraja Utara (Amson Padolo, Kadis Kominfo SulSel)

2. Tanah Toraja ( Asri Sahrun said, Kepala BPSDM Sulsel )

3. Luwu Utara (Iqbal Suhaeb, Staf ahli gubernur bidang ekonomi)

4. Luwu Timur ( Jayadi Nas, Kepala DPM-PTSP Sulsel)

5. Kab.Gowa (Aslam Patonangi, Asist.bid Pemerintahan Setda Sulsel)

6.Kep.Selayar (Asriady Sulaeman, kepala Kesbangpol)

7. Kab.Soppeng (Idham Kadir, Kepala Biro umum setda)