SOPPENG, MEDIATANEWS. COM -- Rapat pleno pertama untuk pemilihan ketua usai dilantik sebagai komisioner KPU Soppeng yang digelar di Jakarta, pada Rabu, 28 Juni 2023 dikabarkan mengalami jalan buntu (deadlock). 

Pasalnya, empat diantara lima komisioner terpilih ini masing masing ngotot untuk menduduki kursi Ketua KPU Soppeng priode 2023-2028.

Deadlocknya rapat pleno ini ditengarai karena ada intervensi dari pihak luar yang mengarahkan para komisioner ini untuk melakukan manuver agar menduduki kursi Ketua KPU.

Beberapa kalangan menilai, alotnya pertarungan untuk menduduki posisi Ketua KPU Soppeng di duga karena para komisioner ini tersandera oleh kepentingan pihak yang ikut berperan dibalik layar dalam memuluskan langkah mereka menjadi komisioner
KPU.

"Padahal, kalau melihat komposisi dan latar belakang organisasi mereka, empat orang berlatar belakang HMI dan seorang PMII, harusnya pemilihan ketua tidak ada masalah, tetapi kenyataannya satu sama lain tidak ada yang mau mengalah sehingga pemilihan ketua ini menjadi alot dan mengalami jalan buntu"

"Yang paling mengkhawatirkan adalah jika mereka tersandera oleh kepentingan pihak pihak tertentu yang mengusung mereka dibalik layar" ujar salah seorang petingggi Partai di Kabupaten Soppeng.

Terkait deadlock dan potensi kisruh akibat gagalnya pleno pertama ini, Plt Ketua KPU Soppeng Edy Rahmatullah yang dikonfirmasi via pesan WA hanya menjawab singkat.

"Aman Pak" katanya

Sementara itu , dari 11 kabupaten lain di SulSel yang bersamaan dilantik pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu di Jakarta, hanya komisioner KPU Soppeng yang gagal dan kembali pulang ke daerahnya tanpa kesepakatan siapa yang menduduki posisi ketua KPU.