Aktivitas penjagaan di perbatasan untuk memantau pemudik memasuki wilayah Kabuoaten Soppeng 

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM -- Diantara lima pos Penjagaan pengamanan perbatasan untuk membatasi pemudik masuk di Kabupaten Soppeng ,Pos Penjagaan Salaonro di Kecamatan Lilirilau dinilai paling rawan 'meloloskan' pemudik masuk ke wilayah Soppeng.

Pasalnya, penempatan Pos Penjagaan ini yang jauh dari pintu masuk perbatasan Soppeng Wajo (lebih kurang 10 km),dinilai menjadi penyebabnya.

"Setelah masuk di perbatasan Soppeng - Wajo, ada beberapa desa di Kecamatan ini bisa dilalui tanpa terpantau oleh Pos Penjagaan"

"Kalau ada Pemudik Dari luar daerah, setelah masuk ke Perbatasan Soppeng Wajo, dia bisa singgah di Desa Baringeng kemudian ke Desa Masing, Desa Parenring, Tetewetu dan Palagiseng serta Abbanuange tanpa melewati Pos Penjagaan di Salaonro " ujar salah seorang warga Lilirilau ke Mediatanews. Com, Jumat 15/5/2020

Sementara, salah seorang Sopir antar provinsi dengan trayek Soppeng - Sulawesi Tengah menyebut dirinya biasa menurunkan penumpang sebelum pos Penjagaan Salaonro Kecamatan Lilirilau. 

" banyak penumpang dari Bungku, Poso dan Palu saya turunkan di Sengkang dan selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan mobil mikrolet menuju Soppeng
Bahkan beberapa penumpang saya turunkan di Desa Baringeng sebelum Pos Penjagaan di Salaonro"ujarnya

Terkait soal itu, Ketua Tim Gugus Penanganan dan Pengendalian Covid 19 Kabupaten Soppeng HA Tenri Sessu yang dihubungi Mediatanews. Com mengungkap pihaknya telah mengambil langkah untuk mengantisipasi masalah tersebut.

"kami sudah mengantisipasi masalah ini dengan membuat pos di Desa Baringeng, Abbanuangnge dan Desa Masing. Beberapa evaluasi kami lakukan untuk meminimalkan lolosnya Pemudik melalui jalan jalan tikus"tandasnya