13 Penyakit Ini Ternyata Bisa Diatasi Dengan Biji Pepaya
    Dibaca 2018 kali

Pepaya


MEDIATANEWS.COM– Karena dinilai tidak bermanfaat, selama ini saat mengkonsumsi buah pepaya, banyak orang yang yang langsung membuang bijinya.

 

Padahal biji pepaya ini mengandung banyak manfaat.Tak tanggung tanggung, khasiat biji pepaya ternyata bisa mencegah penyakit berbahaya.

 

Perlu diketahui bahwa biji pepaya mengandung Polifenol dan Flavonoid.

 

Kedua senyawa tersebut merupakan senyawa fitokimia alami yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan biji pepaya lainnya yang tidak boleh terlewatkan adalah serat. Serat pada biji pepaya dipercaya dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah pada tubuh.

 

Berikut ini beberapa manfaat biji pepaya bagi kesehatan untuk menyembuhkan penyakit:

 

1. Menyehatkan saluran pencernaan

 

Selain dagingnya yang sudah cukup populer untuk mengatasi masalah pencernaan, biji pepaya ternyata bisa dimanfaatkan untuk hal yang sama. Khasiat buah pepaya ini didapatkan karena bijinya mengandung enzim antibakteri yang berguna dalam melawan racun yang membahayakan saluran pencernaan.

 

Salah satu cara agar khasiatnya dapat dirasakan dengan maksimal, Anda bisa mengonsumsi satu sendok biji pepaya setiap harinya.

 

2. Menjaga kesehatan ginjal

 

Konsumsi biji pepaya dapat membantu proses pembuangan racun pada ginjal. Cara mengonsumsinya, Anda perlu mengambil ekstrak biji pepaya yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan satu sendok air perasan lemon. Konsumsi dua kali dalam sebulan dapat membuat ginjal semakin sehat

 

3. Mengatasi nyeri otot

 

Mengandung enzim anti-inflamasi, manfaat biji pepaya yang bisa didapatkan adalah menurunkan nyeri otot. Konsumsi satu sendok biji pepaya untuk mengatasi masalah terkait nyeri otot.

 

4. Mencegah kanker

 

Biji pepaya memiliki kandungan phytonutrient isothiocyanate yang bisa menurunkan risiko kanker dengan signifikan. Jika Anda rutin mengonsumsi biji pepaya, hal itu bisa membuat Anda lebih baik dalam mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

 

Kandungan dari biji pepaya lainnya adalah likopen. Likopen adalah antioksidan yang mampu mengurangi radikal bebas penyebab kanker.

 

5. Menjaga kesehatan hati

 

Khasiat biji pepaya juga dipercaya bisa menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Selain itu, biji pepaya juga mampu menjadi agen detoks bagi organ hati. Cara mengolahnya, tumbuklah 5-6 biji pepaya dan tambahan pada makanan atau minuman. Konsumsi 2 kali sehari selama sebulan penuh supaya organ hati menjadi sehat.

 

6. Mengatasi parasit pencernaan

 

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manfaat biji pepaya bisa didapatkan karena enzim proteolytic yang membantu menyingkirkan parasit yang ada di perncernaan. Enzim ini membantu memecah protein sekaligus parasit beserta dengan telurnya. Meski begitu, temuan terkait hal ini dibutuhkan penelitian lanjutan.

 

Agar khasiat biji pepaya optimal dalam menyingkirkan infeksi parasit, Anda bisa mencampurkan 1-2 sendok bubuk biji pepaya dalam 1 gelas air hangat. Minumlah di pagi sebelum Anda sarapan selama 3 hari berturut-turut.

 

7. Mengatasi inflamasi

 

Biji pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang mampu mengurangi inflamasi yang terkait dengan beberapa masalah kesehatan seperti asam urat, nyeri sendi, asma dan arthritis. Cobalah konsumsi 1 sendok biji pepaya setiap hari jika peradangan Anda disebabkan asam urat atau arthritis.

 

8. Anti-jamur dan anti-bakteri

 

Beberapa bakteri seperti Salmonella, Staph,dan E.coli dapat dilawan hanya menggunakan beberapa butir biji pepaya. Selain itu, biji yang memiliki rasa kuat ini juga ampuh dalam menangkal infeksi yang disebabkan oleh virus. Oleh karenanya, cara paling ampuh menyembuhkan seseorang yang keracunan adalah dengan biji pepaya.

 

9. Mengatasi uban

 

Salah satu cara mengatasi uban yang banyak orang tidak ketahui adalah menggunakan biji pepaya. Cara mendapatkan manfaat biji pepaya yaitu dengan menumbuk halus biji pepaya yang telah dikeringkan sebelumnya. Gunakanlah bubuk halus biji pepaya secara rutin pada saat keramas.

 

10. Menjadi kontrasepsi alami

 

Salah satu langkah alami yang bisa dicoba untuk mengendalikan kehamilan adalah menggunakan biji pepaya. Biji pepaya di sini bisa dijadikan sebagai kontrasepsi alami. Buah dan biji pepaya telah lama digunakan untuk mengontrol tingkat kesuburan.

 

Sementara itu, pasangan yang sedang menjalankan program hamil sebaiknya menghindari konsumsi biji pepaya. Selain itu, ibu menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi biji pepaya karena sifat anti-parasit di dalamnya cukup kuat, sehingga berisiko melukai saluran cerna anak.

 

Bagi pria, konsumsi 1 sendok biji pepaya setiap hari selama 3 bulan bisa mengurangi produksi sperma secara signifikan, namun tidak mengurangi libido. Jika konsumsi biji pepaya dihentikan, maka tingkat kesuburan seseorang akan kembali normal.

 

11. Membantu mengatasi jerawat

 

Bagi anda yang memiliki jerawat, salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat adalah biji pepaya. Manfaat biji pepaya dapat membantu Anda mengatasi jerawat lebih optimal apabila dipadukan dengan daun pepaya.

 

Buatlah pasta yang berasal dari biji dan daun pepaya. Oleskan pasta ini pada area wajah yang berjerawat dan biarkan selama 20 menit, kemudian bilas hingga bersih. Ramuan ini membantu memperbaiki jaringan kulit yang terdapat jerawat.

 

12. Melawan infeksi

 

Khasiat biji pepaya juga dipercaya mampu melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur dan parasit tertentu. Konsumsi ekstrak biji pepaya kering bersama madu ternyata efektif untuk menghilangkan parasit yang ada di usus sehingga kerja usus menjadi lancar.

 

13. Memperlambat pertumbuhan sel tumor

 

Menurut sebuah studi, biji pepaya mengandung komponen imunomodulatori yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor. Selain itu, manfaat biji pepaya juga berasal dari antioksidan jenis flavonoid dan fenolik.

 

Senyawa fenolik berperan sebagai antioksidan memiliki kemampuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit degeneratif, kanker, penuaan dini dan gangguan sistem imun tubuh. Sementara flavonoid dalam beberapa penelitian disebutkan mampu menjadi antibakteri, antivirus, antiradang, antialergi, dan antikanker.

Sumber:DokterSehat

 

Bagikan Berita Ini: