Abdi Bashit, Harap Festival Lagaligo III Sajikan Pertunjukan Spektakuler
    Dibaca 1349 kali

Abdi Bashit (Baju Biru) yang di dampingi Sarianto Asisten 1 Setda Soppeng saat memberi pengarahan terkait Materi Festival Lagaligo di Hotel Makmur,Minggu 28/10/2018

 

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM--Pemusik dan Maestro Tari Sulawesi Selatan Abdi Bashit yang telah melanglang buana hingga ke 5 benua berharap atraksi seni budaya yang akan digelar dalam Festival Lagaligo III tanggal 17 - 23 Desember 2018 di Kabupaten Soppeng bisa menyajikan atraksi spektakuler.

 IMG-20181028-WA0002

" Festival Lagaligo merupakan momen yang sangat langka, belum tentu dalam jangka 20 atau 25 tahun mendatang Festival ini akan kembali kita laksanakan di daerah ini"

 IMG-20181028-WA0001

"Karenanya kita harus menyajikan sebuah pertunjukan dan atraksi seni budaya yang spektakuler dan berbeda dengan yang pernah ada di daerah lain" ujar Cucut sapaan akrab Abdi Bashit

 

Hal ini diungkapkan Abdi Bashit saat memberi pengarahan di hadapan sanggar seni dan group kesenian yang akan mengisi materi dan atraksi budaya Festival La Galigo di Sekretariat Panitia Festival Hotel Makmur, Minggu 28/10/2018

 

"Sebagai orang Soppeng, tentunya kita semua punya tanggung jawab moral untuk menyukseskan acara ini, apalagi ini menyangkut nama baik daerah yang kita cintai ini" ujar Cucut

 

Sekadar diketahui, Abdi Bashit yang akrab disapa Cucut Lahir dan besar di Soppeng, Sulawesi Selatan, 12 April 1961, merupakan salah satu dari sekitar 40 pemusik dan penari asal Indonesia yang terpilih mengiringi pertunjukan Teater Musik dan Tari ‘I Lagaligo’ yang pertama kali pentas awal 2004 di Explanade Theater of The Bay – gedung teater termegahnya Asia dengan kapasitas 2.000 penonton di Singapura.

 

Pementasan Teater Musik dan Tari yang diangkat dari naskah cerita I Lalagligo milik leluhur orang Sulawesi Selatan tersebut, mendapat sambutan luar biasa dalam pertunjukan selama tiga hari di Singapura.

 

Juli hingga September 2004, Cucut pun ikut dalam tour pertunjukan I Lagaligo di Eropa. Masing-masing, di Kota Amsterdam (Belanda), Barcelona dan Madrid (Spanyol), Lyon (Prancis) dan Kota Ravenna (Italia). 2005 di Lincoln Centre, New York, Amerika Serikat. Demikian pula ketika melakukan pertunjukan pada akhir tahun 2005 di Jakarta, tahun 2006 di Meulborne (Australia), di Milan (Italia) tahun 2007, dan Taipeh (Taiwan) tahun 2008.

Bagikan Berita Ini: