Koalisi Golkar Dan PDIP Diprediksi ’Retak’ Di Pilkada Soppeng
    Dibaca 1523 kali

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM-- Setelah menjalin koalisi selama 10 tahun di Kabupaten Soppeng (Pilkada Soppeng 2010 dan 2015 lalu),koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan di prediksi bakal 'retak' dan saling berhadapan dengan mengusung jagoannya masing masing di Pilkada Soppeng 2020 mendatang.

 

Hal ini ditandai dengan pergerakan dan statemen dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Soppeng yang juga Wakil Ketua I DPRD Soppeng A Mapparemma SE MM untuk maju dan merebut posisi Bupati Soppeng di Pilkada Soppeng 2020 mendatang.

 

" Sesuai dengan keputusan Partai untuk memajukan kader di Pilkada Soppeng 2020 mendatang, maka sebagai kader saya siap maju dengan posisi 01 di Pilkada Soppeng mendatang' ujar A Mapparemma beberapa waktu lalu.

 

Sementara, Pemerhati Politik Kabupaten Soppeng FAS Rahmat Kami yang dimintai tanggapan terkait soal ini,Rabu 16/10/2019 menilai keinginan A Mapparemma untuk maju sebagai Calon Bupati dan bersaing dengan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Soppeng HA Kaswadi Razak SE (Bupati Petahana) di Pilkada Soppeng 2020 akan menjadikan PDIP dan Partai Golkar berada pada posisi saling berhadap hadapan.

 

" Dengan mengusung sendiri kadernya, disamping berusaha merebut posisi Bupati,PDIP mungkin akan menjadikan momen Pilkada 2020 mendatang ini,sebagai bagian dari investasi politik di Pilkada berikutnya.Kalaupun PDIP mengusung calon sendiri dan tidak bersama sama lagi dengan Partai Golkar di Pilkada 2020. Itulah konsekuensi dari pameo yang mengatakan tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam politik,yang abadi itu hanyalah kepentingan" ujarnya

 

Sekadar diketahui, hasil Pileg 2019 lalu PDIP berhasil mengoleksi 5 kursi di DPRD Soppeng,sementara Partai Golkar berhasil keluar menjadi pemenang Pemilu di Kabupaten Soppeng dengan torehan 12 kursi dari 30 alokasi kursi di DPRD Soppeng.

 

Bagikan Berita Ini: