Rektor Unipol Beri Penyuluhan Pendidikan Karakter Dalam Keluarga di Desa Pesse
    Dibaca 48 kali

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM-- Rektor Universitas Lamappapoleonro Soppeng Dr.Hj.Andi Adawiah,SE,MM memberikan penyuluhan tentang Pendidikan Karakter dalam Keluarga yang dilaksanakan di Rumah Kepala Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng pada Selasa 15/03/2023.

 

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para orang tua dalam mengasuh dan mempersiapkan anak-anak mereka menuju keberhasilan

 

"Setiap orang tua menerapkan pola asuh yang berbeda. Ada yang menerapkan pola permisif, otoriter dan demokratis. Setelah penyuluhan selesai dilakukan diharapkan para orang tua mampu menerapkan pola asuh yang sesuai dengan tumbuh kembang anak, dimana hal tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak di masa yang akan datang, karena setiap anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda"

 

"Teknik pengabdian yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan yang bersifat interaktif, dimana orang tua dan pembicara dapat saling bertukar pendapat dan tanya jawab mengenai pola asuh anak yang mandiri dan berkarakter iman dan taqwa" ujar Andi Adawiah.

 

Menurut Rektor Unipol ini, pola asuh yang sesuai akan menghasilkan anak yang berkualitas pula, karakter anak akan terbentuk dengan baik, sehingga lingkungan keluarga akan terasa bermakna bagi anak.

 

Begitu juga sebaliknya, orang tua yang tidak membimbing anaknya di rumah dan selalu berbicara kasar kepada anak, maka anak akan bersikap emosional, sering berkelahi, dan sulit bersosialisasi dengan orang lain, sehingga tugas perkembangan anak tidak akan berjalan dengan baik Permasalahan dalam perkembangan anak juga akan muncul, seperti kasus tawuran, perkelahian antar teman, dan membolos saat berada di sekolah, bahkan yang lebih fatal lagi kalau diajak temannya pengguna narkoba,

 

"Maka dari itu, kita selaku orang tua mari kita luangkan waktu kita antara Magrib sampai sholat Isya kita ajak anak kita ibaratkan teman sejati untuk tukar pikiran baik itu kita diskusi waktu mereka disekolah maupun hal- hal lainnya" ujar Rektor Universitas Lamappapoleonro ini.

 

Lebih jauh ditambahkan oleh Hj A Adawiah" Disisi lain orang tua perlu membagi tugas kepada anaknya, saat ini tidak ada anak laki-laki yang tidak cuci piring dalam suatu rumah tangga, bahkan kita perlu menerapkan yang dinamakan tugas masing-masing anak contohnya mungkin yang anak laki-laki bisa cuci piring dan yang perempuan memasak tidak menutup kemungkinan laki-laki pun bisa memasak tujuannya adalah apabila anak laki-laki ini nantinya berkeluarga dan istrinya hamil atau sakit maka anak laki-laki tersebut sudah bisa memasak"

 

"Bahwa pembentukan/ karakter anak bukan hanya tugas guru di sekolah akan tetapi orang tualah yang memiliki peran penting dan utama dalam proses tersebut yang dilakukan selama proses pengasuhan anak" Pungkasnya

 

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pesse A.Fatmawati, bersama Staf, Ketua Majelis Taklim bersama anggota, para kader posyandu, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan Mahasiswa KKN Posko X Desa Pesse. (Wirfa)

Bagikan Berita Ini: