Kapolres Soppeng AKBP H Muhammad Yusuf Usman saat bergambar bersama dengan pengurus SMSI di Warkop Prima, Jumat 14/1/2023.

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM-- Sosok AKBP Dr.(c) H. Muh. Yusuf, SH., S.IK.,MT.,yang baru beberapa waktu lalu di lantik jadi Kapolres Soppeng agak berbeda dengan kapolres kapolres sebelumnya.

Pasalnya, tutur kata yang terlontar dari perwira menengah berpangkat dua bunga melati emas ini terdengar lembut dan kerap diselingi dengan kalimat kalimat yang mengajak ke jalan kebaikan sesuai tuntutan agama membuat orang yang berhadapan dengannya serasa berhadapan dengan seorang Ustadz.

Seperti pada pertemuan silaturahim nya dengan segenap awak media di Warkop Prima di bilangan jalan Kalino Watansoppeng, Jumat 13/1/2023.

"Bagi rekan rekan media yang orang tuanya masih hidup, tidak usah jauh jauh ke ulama atau ustadz untuk di doakan, jangan sia siakan kesempatan untuk memuliakan orang tua, niscaya rezeki, keberkahan dan keselamatan dunia dan akhirat akan menyertai anda"ungkap mantan Kapolres Palopo ini.

Yusuf kemudian menceritakan pengalaman batinnya ketika selamat dari maut saat tsunami menerjang Banda Aceh pada tahun 2004 lalu.

"Kala itu, saat bertugas sebagai Kapolsek Peukanbada Polresta Banda Aceh,terjadi peristiwa bencana tsunami dimana saya 6 anggota saya ikut menjadi korban terjangan tsunami"

" Saat terhanyut dan tenggelam dalam gelombang tsunami ratusan meter jauhnya, saya kemudian teringat dengan ibu saya, mungkin karena doa doa ibu selama ini, saya kemudian tiba tiba terangkat ke permukaan dan selamat. Sementara 6 teman saya yang lain hingga sekarang jazadnya tak pernah ditemukan" ujar Yusuf dengan nada getir terkenang akhir nasib dari rekan rekannya.

Ditambahkan oleh Yusuf, selain karena tugasnya sebagai Kapolres dan Abdi Negara, keberadaannya di Soppeng juga mencari sahabat dan saudara.

" Selain karena tugas, saya juga disini mencari sahabat dan saudara. Untuk itu saya berterima kasih kepada rekan rekan yang berkenan hadir memenuhi undangan untuk mempererat tapi silaturahim, sekali lagi terima kasih mari kita memperkuat jalinan sinergutas dan kemitraan dalam semangat Ukhuwah. Kami tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehadiran rekan-rekan media untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan kami."tandas alumni SMAN 5 Makassar ini. 

Sementara, salah seorang awak media yang pernah bertugas di Palopo semasa Muhammad Yusuf menjadi Kapolres di sana membenarkan bahwa selama Yusuf menjadi Kapolres, situasi kambtimbas di daerah Palopo lebih sejuk dan kondusif.

" Beliau melaksanakan kegiatan kedinasan dengan pendekatan religius, safari subuh dan memimpin dengan hati, menjalankan program bantuan sembako pada warga yang kurang mampu. Beliau senantiasa menjadikan tutur dan sikapnya sebagai sebuah ajakan ke jalan kebaikan pada orang orang disekitarnya. Meski Pak Yusuf lembut dalam bertutur, tetapi tak pernah kehilangan ketegasan saat sebuah tindakan memerlukan ketegasan seorang pemimpin" ungkap wartawan yang berambut gondrong ini.