DR Andi Akmal Dosen UIN Alauddin Makassar saat membawakan hikmah maulid di Masjid Al Ikhlash GBK,Sabtu 7/11/2020

SOPPENG,MEDIATANEQS.COM---Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 21 Rabiul Awal 1442 Hijriah yang digelar pada hari Sabtu 7/11/2020 di Masjid Al Ikhlash Griya Bukit Kayangan (GBK) punya makna penting dan hikmah tersendiri bagi warga perumahan yang berlokasi di Kelurahan Bila Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. 

Hikmah pentingnya adalah dengan merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang mengambil tema Rasulullah SAW sebagai Uswatun Khasanah Dalam Ibadah Ritual dan Ibadah Sosial, tali silaturahmi antar warga perumahan menjadi semakin erat dan akrab.

“Perayaan Maulid Nabi ini punya banyak makna penting bagi warga Griya Bukit Kayangan. Disamping mendapatkan pencerahan dari pembawa Hikmah Maulid, juga keakraban antar warga perumahan bisa semakin erat" ungkap Ketua Panitia Maulid Masjid Al Ikhlas GBK Dedi Kurniawan

Sementara, Pembawa Hikmah Maulid Dr Andi Akmal Abu Bakar S Ag MHi yangbjuga Dosen UIN Alauddin Makassar dalam acara ini mengupas tentang sosok Nabi Muhammad yang menjadi panutan (idola) bagi ummat muslim dunia.

"Karena kecintaan kepada rasulullah sebagai panutan kita dalam kehidupan hingga acara ini kita laksanakan" ujarnya

Selanjutnya,A Akmal mengurai tentang keterkaitan kelahiran Nabi Muhammad pada tanggal 12 Rabiul Awal, Peristiwa Hijrah ke Madinah pada tanggal 12 Rabiul Awal dan wafatnya Nabi Muhammad yang juga pada tanggal 12 Rabiul Awal dengaan sendi Agama Islam yang keseluruhannya juga berjumlah 12.

"Tanggal 12 Rabiul Awal mempunyai makna penting dan sejarah yang erat dalam kehidupan Nabi Muhammad. Dari pendekatan makna dan sendi agama yaitu Iman, Islam dan Ikhsan jumlah keseluruhannya juga berjumlah 12"

"Ada 6 Rukun Iman, 5 Rukun Islam dan 1 Rukun Ikhsan yakni meyakini segala tindakan kita diawasi oleh Allah, kalau ditotalkan semuanya sendi agama kita itu berjumlah 12 "ujarnya

Terkait kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ketua Pengurus Masjid Al Ikhlas Griya Bukit Kayangan Muhammad Arsy menyampaikan bahwa Masjid GBK yang baru difungsikan sejak Idul Fitri yang lalu ini selain akan menjadi pusat kegiatan keagamaan warga GBK juga akan menjadi pusat pembinaan ummat.

"Masjid GBK nantinya bukan hanya sebagai pusat keagamaan bagi warga,tapi juga akan digunakan sebagai basis pembinaan moral, mental dan spiritual masyarakat. Pembinaan masyarakat yang bisa dilakukan antara lain pembinaan dari aspek keagamaan, keilmuan, sosial, ekonomi, kesehatan, sosial, budaya dan seni"tandasnya

Perayaan Maulid Nabi Muhammad di GBK ini dihadiri tidak kurang dari 200 warga GBK.