AKAR-LHD Dorong Penggunaan Pupuk Organik Dalam Sistem Pertanian di Soppeng
    Dibaca 1059 kali

AKAR-LHD saat jumpa pers usai deklarasi pasangan di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng, Kamis 3/9/2020

 

SOPPENG,MEDIATANE2S.COM--Ketergantungan terhadap penggunaan pupuk dan terbatasnya kouta pupuk angorganik bersubsidi yang mulai dirasakan dampak buruknya oleh masyarakat petani di Kabupaten Soppeng dua tahun terakhir ini, menjadi fokus perhatian pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE dan Ir H Lutfi Halide MP.

 

Hal ini dikemukakan LHD dalam jumpa pers pasangan AKAR-LHD usai menggelar deklarasi pasangan di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng,Kamis 3/9/2020.

 

Menurut LHD, sumber daya yang dimiliki Kabupaten Soppeng dengan bertumbuhnya sektor peternakan di Kabupaten Soppeng lima tahun terkahir ini sangat potensial untuk memanfaatkan limbah peternakan ini menjadi pupuk organik.

 

"Kedepan,kita akan mendorong penggunaan pupuk organik ini dibanding pupuk anorganik.Disamping biayanya lebih murah, kualitas produksi pertanian juga lebih baik"

 

"Penggunaan pupuk organik bakal mengurangi biaya produksi pertanian, khususnya padi. Sehingga, para petani bisa mendapatkan untung lebih besar dibanding menggunakan pupuk anorganik ujarnya

 

Terkait habisnya stok pupuk bersubsidi menjelang musim tanam di Kabupaten Soppeng saat ini, LHD mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Soppeng sudah berkirim surat ke Kementerian Pertanian untuk meminta tambahan kouta.

 

"Insya Allah,mudah mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa dikabulkan" ujar LHD yang juga Staf Ahli Menteri Pertanian ini.

 

Sekadar informasi, pupuk organik adalah salah satu jenis pupuk alami yang dapat berbentuk padat ataupun cair dan fungsi utamanya yaitu untuk memperbaiki kualitas fisik, kimia dan biologis pada tanah. Pupuk organik selain lebih bermanfaat dan murah, pupuk organik juga terbukti lebih aman bagi manusia dan tumbuhan.

 

 

Bagikan Berita Ini: