Miris,Tukang Ojek Ini Hanya Berpenghasilan Rp. 20 Ribu Sehari
    Dibaca 1293 kali

La Nodding dengan langkah yang lunglai

 

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM---Sore menjelang senja, gurat wajah La Nodding (52) tukang ojek pangkalan yang sering mangkal di depan terminal Watangsoppeng terlihat cemas.

 

Ada kekhawatiran terpancar dari sinar matanya saat meraba uang di saku rompi ojeknya hanya sebesar Rp. 20 ribu.

 

"Sejak pagi saya keluar cari penumpang,hingga sore ini baru dapat Rp. 20 ribu. Uang ini harus saya sisihkan Rp. 10 ribu untuk pembeli bensin sisanya saya bawa pulang untuk keperluan hidup anak isteri" ujarnya gundah

 

Menurut La Nodding, sejak wabah Corona merebak. Penghasilannya sebagai tukang ojek menurun drastis.

 

"Biasanya dalam satu hari sebelum ada namanya Corona,pendapatan saya biasanya mencapai Rp.100.000 Sampai Rp.150.000 per hari.Tetapi saat ini dari pagi sampai sore saya hanya bisa dapat Rp.20.000"ungkapnya

 

La Nodding mengungkapkan, sejak wabah Corona ini datang,dirinya belum tersentuh bantuan baik dari pemerintah maupun dari pihak lain.

 

" Kemarin ji,waktu lewat di depan Masjid Raya ada yang kasih Masker. Sudah dua kali saya dapat pebagian masker dari orang,padahal sebelum Corona ini datang,rata rata kami tukang ojek ini memang selalu pakai masker karena banyak debu. Yang paling kami butuhkan sebenarnya saat ini adalah Sembako untuk kehidupan sehari hari di rumah" urainya

 

La Nodding berharap,apa yang dialaminya saat ini hampir sama dengan ratusan tukang ojek yang lain yang selama ini beroperasi di Kabupaten Soppeng.

 

"Kami berharap, Pemerintah dan pihak pihak yang punya kelebihan rezeki bisa memberikan bantuan untuk meringankan beban hidup kami yang terasa semakin berat. Pendapatan dari ojek tidak bisa diharapkan lagi untuk menghidupi keluarga,tapi apa boleh buat tidak ada lagi pekerjaan lain yang bisa kami lakukan dalam suasana seperti ini" tandasnya

 

Bagikan Berita Ini: