Ilustrasi

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM-- Akibat kelangkaan Gula Pasir di tengah Pandemi Covid 19 saat ini di Kabupaten Soppeng, harga Gula Pasir yang biasanya Rp. 12.500 kini meroket menjadi Rp. 18.000 per kg.

Menurut Vivi,salah seorang pengusaha roti di Kabupaten Soppeng,harga Gula Pasir yang naik hampir dua kali lipat membuat usahanya menjadi mengap mengap.

"Bayangkan, harga gula yang dulunya Rp. 560 ribu per zak kini naik menjadi Rp. 950 ribu per zak"

"Meski harga gula naik sedemikian tinggi,tetapi kami tetap menjual roti sesuai harga normal supaya pelanggan kami tidak lari. Kami harap, Pemerintah mengambil langkah untuk menormalkan harga gula di Soppeng" ujarnya

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng Andi Makkaraka membenarkan jika gula pasir mulai langka dan harganya meroket di Kota Soppeng.

Menurut Andi Makkaraka,untuk mengatasi kelangkaan gula ini pihaknya bekerjasama dengan Bulog mendatangkan gula dari Lampung sebanyak 50 ton.

"Gula yang 50 ton ini sementara dalam perjalanan dari Lampung, dalam waktu dekat, Insya sudah sampai di Soppeng" ujarnya

Dari pantauan Mediatanews,akibat kelangkaan gula pasir ini semua toko modern yang ada di Kabupaten Soppeng tak lagi menjual gula pasir karena ketiadaan stok.