Wabup Berang, Tuding PLN Soppeng Tak Dukung Program Pemkab
    Dibaca 2667 kali

Wabup Soppeng Supriansa


SOPPENG,Mediatanews.Com---Program pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menjadikan area sekitar masjid bersinar pada malam hari ternyata 'dihambat' PLN Soppeng. 


Menurut Wakil Bupati Soppeng Supriansa kepada Mediatanews, Senin (31/10/2016) program lampu jalan dua tiang di samping kanan dan dua tiang disamping kiri dihalangi PLN dengan alasan jatah untuk daya yang disiapkan untuk lampu jalan tidak mencukupi.


Larangan PLN untuk penambahan pemasangan lampu jalan di seputar masjid ini membuat berang Wakil Bupati Soppeng.


" Padahal, Pemkab setiap tahun membayar sebesar lebih kurang Rp. 5 Milyar khusus untuk penerangan jalan. Yang menjadi masalah, Rp 5 Milyar ini sebenarnya perincian pembayarannya untuk apa apa saja? ujarnya bingung

 

Untuk mengklarifikasi persoalan ini, Supriansa mengundang pimpinan cabang PLN ke kantornya. Namun, tanpa alasan yang jelas pimpinan PLN tidak bisa memenuhi undangan Wakil Bupati Soppeng


"Baik, besok (Selasa red) undang PLN secara resmi. Suruh siapkan datanya. Kalau saya temukan ada penyimpangan, siap siap akan saya kirim ke penjara"ujar Supriansa memerintahkan Sekda untuk mengirim surat resmi ke PLN.


Sementara di tempat terpisah kepala Dinas Pengelolaan, Pendapatan Keuangan dan Asset Daerah Drs Dipa mengungkapkan penerimaan daerah dari PPJ warga sebesar Rp. 4,2 Milyar dan pengeluaran mencapai Rp. 5,1 milyar per tahun.


" Jadi Pemkab nombok sebesar Rp. 900 juta"ujar Dipa


Terkait cara perhitungan PLN untuk menetapkan beban anggaran sebesar Rp. 5,1 Milyar pertahun kepada Pemkab, Dipa tidak bisa menjelaskannya secara rinci.


Sekadar diketahui, jumlah titik lampu jalan yang ada di seluruh Kabupaten Soppeng mencapai 4000 titik lampu jalan.(Agus Setiawan PH. Rauf)

Bagikan Berita Ini: