Dua Ketua  Kelompok Tani dari Kecamatan Lilirilau H Kadir dan Tammase  saat membicarakan kelangkaan pupuk, di Cafe Nesya di Kec. Lilirilau,Kamis 18/1/2017

SOPPENG,Mediatanews.Com---Akibat kelangkaan pupuk di Kabupaten Soppeng, kebutuhan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani tidak serta merta bisa dipenuhi oleh pengecer tanpa megantongi rekomendasi dari Mantri Tani.

Hal ini diungkapkan Tammase, Ketua Kelompok Tani Pannoreng Desa Paroto Kecamatan Lilirilau kepada Mediatanews Kamis/1 9/1/2017 di Cafe Nesya di Kecamatan Lilirilau.

"Kelompok Tani terlebih dahulu harus mengusulkan berapa jumlah pupuk yang dibutuhkan dan akan dipakai,setelah itu rekomendasi dari Mantri Tani baru kita dapatkan" ujarnya

Di tempat yang sama, H Kadir Ketua Kelompok Tani Bakke Kelurahan Cabbengge Kecamatan Lilirilau terkait permintaan pupuk yang harus mendapat rekomendasi tersebut menilai masalah ini akan menambah panjang proses permintaan Kelompok Tani.

"Sebenarnya yang perlu menjadi perhatian khusus adalah para pengecer dalam mengarahkan pupuk sesuai kebutuhan ke kelompok tani"ujarnya

"Untuk sementara di Kecamatan Lilirilau, ada 3 Kelurahan yang mendesak dan menaikkan diprioritaskan kebutuhan pupuknya di antaranya Kelurahan Macanre,Cabbengge dan Kelurahan Pajalesang. Ketiga Kelurahan ini sangat luas areal persawahannya untuk pemupukan pertama pada tanaman padi"tambah H Kadir.

Sementara, Kordinator BP3K Kecamatan Lilirilau Slamet saat di konfirmasi Kamis/19/1/2017 mengakui bahwa sementara ini permintaan pupuk kelompok tani ke pengecer menggunkan rekomendasi dari Mantri Tani

"Pemintaan dengan mengunakan rekomendasi ini sudah beberapa bulan dilakukan tetapi untuk kedepan belum ada kepastian rekomendasi ini masih dipakai atau tidak"pungkasnya

Penulis: Rudi Hartono
Editor. : Agus Setiawan PH Rauf