SOPPENG,MEDIATANEWS. COM-- Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Lingkungan Hidup menginisiasi Kerja Bakti Massal di lokasi TPA Lempa, Jumat 26/2/2021.

Dalam kerja bakti ini, masing masing orang disarankan untuk tidak membawa air kemasan dari wadah plastik sebagai bagian dari kampanye melawan dan mengurangi sampah plastik serta masing masing orang membawa perlengkapan kerja seperti Sapu Lidi, Sekop, Cangkul, Parang, Karung dll.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Soppeng Dr's A Aswan Said MSI, kerja bakti ini dilakukan untuk menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam mengelola sampah agar tidak menjadi persoalan dikemudian hari.

"Sampah menjadi persoalan yang akan dihadapi masyarakat apabila tidak dikelola dengan baik. Apalagi volume sampah yang dihasilkan masyarakat dari waktu ke waktu semakin bertambah sementara lokasi Tempat Pembuangan Sampah daya tampungnya semakin terbatas" ujarnya

Menurut A Aswan sejarah Peringatan Hari Peduli Sampah ini muncul atas ide dan desakan dari sejumlah pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 100 jiwa.

Pada peristiwa naas tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah. Akibatnya 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah.

"Tragedi ini memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi"tandasnya