Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan. S.Tr.K

SOPPENG,MEDIATANEWS. COM—Kematian Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Pacongkang  Lenni Suryana yang ditemukan dalam keadaan tergantung dan sempat menggegerkan Kabupaten Soppeng beberapa bulan lalu kini memasuki babak baru.

Pasalnya, beberapa fakta baru baik melalui Visum, Autopsi dan Hasil Tes DNA membuat pihak kepolisian yang terus melakukan penyelidikan berencana meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan.

Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mustofa melalui Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan. S.Tr.K saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat, 30/4/2021 mengungkap rencana menaikkan kasus ini dari status lidik menjadi penyidikan.

" Kasus ini akan kita tingkatkan ke tahap penyidikan, beberapa saksi maupun keterangan dokter akan kita konfirmasi ulang untuk melengkapi penyelidikan yang selama ini telah dilakukan'

'Hasil Visum, Autopsi dan Tes DNA semuanya sudah keluar, kami belum bisa menginformasikan penyebab kematian Lenni akibat bunuh diri ataukah sebab lain,"ujarnya

Sementara, kuasa hukum keluarga almarhumah Lenni Suryana , Abdul Rasyid SH meyakini Polisi telah menemukan bukti yang cukup dan kuat kalau Lenni Suryana merupakan korban pembunuhan,"

"Dengan rencana menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan, sesungguhnya Polisi sebenarnya telah membidik calon tersangka. Kami berharap, pihak kepolisian bekerja cepat dan menjadikan kasus ini sebagai prioritas, dan segera mengungkap siapa pelaku dibalik kematian Lenni Suryana" tandas Abd Rasyid.