Nurlina yang didampingi kuasa hukumnya Abd Rasyid saat menggelar jumpa pers di kantor LBH Cita Keadilan, Selasa 2/3/2021

SOPPENG,MEDIATANEWS. COM—Kematian Tenaga Kesehatan (Nakes) Lenni Suryana yang ditemukan dalam keadaan tergantung dan sempat menghebohkan Kabupaten Soppeng beberapa bulan lalu kini menemukan fakta baru

Faktanya, berdasar hasil outopsi penyebab kematian Lenni Suryana di duga bukan bunuh diri tapi sengaja dibunuh.

Hal ini diungkapkan Nurlina ibu dari Lenni Suryana yang didampingi kuasa hukumnya Abdul Rasyid saat menggelar jumpa pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cita Keadilan di Salotungo Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa (2/3/2020).

Menurut Nurlina, setelah melihat bocoran hasil autopsi putrinya, kematian putrinya bukan disebabkan karena bunuh diri dengan cara gantung diri, tetapi dirinya menduga anaknya sengaja dibunuh.

“berdasarkan hasil otopsinya, terdapat beberapa luka yang diakibatkan pukulan benda tumpul, tulang rawan gondok putri saya patah yang diakibatkan pukulan benda tumpul”, jelasnya.

Dengan adanya fakta baru terkait kematian putrinya yang janggal, Nurlina mendorong pihak kepolisian untuk segera mengungkap penyebab kematian Lenni Suryana.

Sementara Kuasa Hukum Nurlina Abdul Rasyid meminta kepolisian serius menangani kasus kliennya tersebut dan berharap kepolisian segera mengungkap siapa pelaku dibalik kematian Lenni Suryana.

“Melihat hasil otopsinya, penyebab kematian Lenni Suryana bukan disebabkan karena gantung diri melainkan terdapat pukulan benda tumpul dan itu bisa menjadi bukti permulaan pihak kepolisian untuk mengusut kematian Lenni Suryana”, pungkas Abdul Rasyid.