Pokjaluh Soppeng Bersama UPZ Lalabata Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Pasien Covid
    Dibaca 666 kali

Situasi Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Korban Covid-19 di Aula Kantor Kemenag Soppeng, Rabu (22/7/2020).

 

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM--Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Lalabata bekerjasama dengan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah Korban Covid-19 di Aula Kantor Kemenag Soppeng, Rabu (22/7/2020).

 

Kegiatan pelatihan ini diikuti 25 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam dan Petugas Puskesmas se Kecamatan Lalabata.

 

Ketua Panitia, Aszriana AB mengungkapkan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membekali para peserta tentang tata cara mengurus jenazah pasien covid-19 yang sesuai dengan protokol kesehatan dan tuntunan syariat islam.

 

Pengurusan jenazah pasien Covid 19 dilakukan secara khusus sesuai peraturan yang berlaku sehingga petugas yang mengurus jenazah pun harus dibekali keterampilan dan pengetahuan khusus.

 

"Jadi kami harapkan setelah kegiatan ini para peserta mampu mensosialisasikan kembali pengetahuan yang telah diterima, kepada masyarakat atau petugas yang mengurusi jenazah pasien covid," ujar ketua Pokjaluh Kemenag Soppeng itu.

 

Dalam pelatihan tersebut dijelaskan tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan jenazah Covid-19, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan petugas hingga tahapan penyelenggaraan jenazah, seperti memandikan atau mentayamum kan jenazah, mengkafani, mensholatkan hingga menguburkan jenazah.

 

Sebelumnya Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng Dr. H. Huzaemah, M.Ag saat membuka kegiatan tersebut mengapresiasi UPZ dan Pokjaluh Kemenag Soppeng atas inisiasinya menggelar pelatihan.

 

"Tentu kegiatan ini sangatlah penting dan relevan dengan situasi yang kita hadapi sekarang. Selain memperhatikan protokol kesehatan, proses penyelenggaraan jenazah bagi ummat Islam juga harus sesuai dengan syariat Islam dan merujuk pada Fatwa MUI dan Edaran Dirjen Bimas Islam," ungkapnya.

Bagikan Berita Ini: