Kepala Dinas TPHPKP Soppeng Ir Fajar MMA

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM--Mengantisipasi ancaman kelangkaan pangan akibat dampak terjadinya pandemi Covid 19. Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtukuktura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) atau yang dulu akrab dengan nama Dinas Pertanian telah menyalurkan bantuan sebanyak 253,25 ton benih padi kepada petani dari 255,45 ton yang disiapkan pemerintah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtukuktura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Soppeng Ir Fajar MMA mengungkapkan bahwa bantuan benih padi ini dilakukan sebagai program Percepatan Tanam dan upaya mendukung Ketahanan Pangan sebagai dampak terjadinya pandemi COVID-19. 

"Guna mendukung ketahanan pangan diperlukan peningkatan produksi dan produktivitas komoditas tanaman pangan, salah satunya dengan pemberian bantuan benih padi kepada para petani," kata Ir Fajar di ruang kerjanya, Jumat, 12/6/2020.

Selain itu kata Fajar, dengan bantuan benih ini, petani di Kabupaten Soppeng dapat mengurangi biaya produksi dengan diperolehnya bantuan benih padi inbrida pada Tahun Anggaran 2020. 

Menurutnya, dari 255,45 ton benih padi yang disiapkan pemerintah, 253,25 ton telah disalurkan ke petani atau telah mencapai 99,14 persen.

" 253,25 ton benih bantuan ini telah tersalurkan ke delapan kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Soppeng dengan cakupan luas sebesar 29,03 ribu hektare dan meliputi 119 kelompok tani "tandasnya

Adapun Alokasi Bantuan Benih Padi Inbrida tahun 2020 adalah sebagai berikut

1.Marioriwawo 3.038.84 ha
2.Liliriaja 4.405,91 ha
3.Lilirilau 2.121,95 ha
4.Lalabata 3.067,64 ha
5.Donri Donri 4.658,00 ha
6.Marioriawa 6.872,28 ha
7.Ganra 3.927,75 ha
8.Citta 400,20 ha