Pasien Positif Covid Soppeng Makin Berkurang, Tinggal 4 Orang Yang Dirawat
    Dibaca 1905 kali

Pasien Positif yang berhasil sembuh satu persatu mulai meninggalkan ruang Isolasi Covid RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng (gambar diambil beberapa waktu lalu.) 

 
SOPPENG,MEDIATANEWS.CO— Berbeda dengan daerah lain yang terus melonjak angka Pasien Positif Covid 19 nya. Pemerintah Kabupaten Soppeng mulai berhasil mengendalikan dan menekan laju angka pasien Positif Covid 19 di daerahnya.

 

Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya pasien  terinfeksi Covid 19 yang dirawat di ruang Isolasi RSUD La Temmamala Kabupaten Soppeng yang dinyatakan berhasil sembuh.

 

Juru bicara Tim Gugus Tugas Pengendalian Dan  Penanganan Covid 19 Kabupaten Soppeng, Suriasni  dalam konfirmasinya, Kamis 4/6/2020 menyampaikan bahwa total pasien Positif Covid yang berhasil sembuh tercatat menjadi 14 orang setelah 3 orang lainnya kembali dinyatakan sembuh hari ini.

 

“Kasus Pasien Positif yang sembuh bertambah 3 orang hari ini, sehingga total pasien yang sembuh menjadi 14 orang” ungkap Suriasni

 

Kemudian untuk sebaran kasus sembuh, 4 Kecamatan di Kabupaten Soppeng masih menjadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 5 orang dari Kecamatan Lalabata disusul Kecamatan Marioriwawo 5 orang, Liliriaja 2 orang, Kecamatan Marioriawa 2 orang, sehingga total mencapai 14 orang dinyatakan sembuh diantara 19 orang Pasien Positif Covid yang ada di Kabupaten Soppeng.

 

"Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium sampel Swab selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis" ujarnya.

 

Di sisi lain kata Suriasni, dari total 19 orang yang terinfeksi Covid Di Soppeng, jumlah pasien positif yang meninggal disebabkan COVID-19 masih diposisi yang sama 1 orang.

 

"Pasien yang meninggal ini merupakan pasien dengan kasus pertama yang ada di Kabupaten Soppeng"

 

"Dalam hal ini, ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga meninggal dunia"pungkasnya.

 

Bagikan Berita Ini: