Bocor, Anggota DPRD Nilai Sistem Informasi Covid 19 Soppeng Tak Beres
    Dibaca 1582 kali

Haeruddin Tahang

 

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM-- Beredarnya hasil rekam medik pasien pasien yang telah menjalani Rapid Tes Covid 19 di Kabupaten Soppeng
secara luas di Media Sosial FB maupun group group WA mendapat sorotan tajam dari  Ketua Komisi III DPRD Soppeng Haeruddin Tahang, Sabtu 25/4/2020

 

Haeruddin Tahang menilai dengan bocornya informasi medis yang mestinya bersifat rahasia dan diatur oleh UU membuktikan bahwa ada sistem informasi yang tidak berjalan sebagaimana mestinya di Tim Gugus Covid 19 Kabupaten Soppeng.

 

“Sebagai ketua Komisi III yang juga membidangi kesehatan, dengan beredarnya informasi,tentu saja mengherankan mestinya informasi seperti itu lebih awal yang mengetahuinya adalah pemerintah melalui juru bicara yang menyampaikan ke masyarakat”

 

"Saya yakin, bocornya informasi pasien yang sifatnya rahasia ini tentu ada yang sengaja membocorkannya sehingga masyarakat disuguhi informasi yang simpang siur" ujar Haeruddin Tahang yang juga mantan wartawan ini.

 

Menurut Haeruddin, dengan model informasi seperti ini muncul ketidak percayaan masyarakat terhadap data yang disampaikan oleh pemerintah.

 

Lebih jauh Haeruddin menilai, ada kelemahan sistem komunikasi yang terjadi antara Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Covid 19 atau Direktur Rumah Sakit sehingga informasi yang mestinya keluar satu pintu ini akhirnya menjadi liar.

 

"Ini tidak boleh terjadi,saya selaku Ketua Komisi III yang membidangi kesehatan selaku mitra kerja sangat mendukung agar pelaku yang membocorkan hasil medis yang terpapar posif covid 19 agar diberi sanksi"

 

"Siapapun orangnya, jika kejadiannya itu di rumah sakit berarti ada kelemahan sistem manajemen di rumah sakit itu sehingga hasil tes medis ini bisa bocor keluar dan saya berharap ke Bupati agar Tim ini perlu dievaluasi" tegas Haeruddin Tahang

 


 

 

 

Bagikan Berita Ini: