Hadirkan PCR,Kaswadi Buktikan Dirinya Salah Satu Pemimpin Terbaik Di SulSel
    Dibaca 1797 kali

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE saat menerima kunjungan Gubernur SulSel Nurdin Abdullah,Rabu 22/4/2020(atas).Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak saat membawa bantuan saat tragedi Tsunami Palu,Sigi dan Donggala tahun 2018 lalu

 

SOPPENG,MEDIATANEWS.COM---Kemampuan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE mencari solusi dalam situasi sulit merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki mantan Ketua DPRD Soppeng dua priode ini.

 

Menghadirkan Alat PCR (Polymerase Chain Reaction) canggih untuk menguji sampel COVID-19 di Kabupaten Soppeng di saat pemimpin lain masih berkutat tentang betapa sulitnya menembus antrian  pengujian sampel Covid di Makassar menjadi salah satu buktinya.

 

Bahkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sendiri dalam kunjungan kerjanya di Soppeng,Rabu 22/4/2020 sempat terkesima  dan mengakui alat uji yang dimiliki Soppeng ini jauh lebih baik dan lebih akurat daripada yang terpasang di Makassar.

 

“Makassar saja hanya sanggup 70 sampel setiap hari, yang ini bisa sampai 1.000. Kalau memungkinkan nanti kami bisa minta bantuan agar sampel di Makassar diperiksa di Soppeng saja supaya antriannya tak panjang di Makassar,” katanya.

 

Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE menyampaikan alat PCR yang ada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Lakesda) itu dipesan di Jerman dan Soppeng yang pertama memiliki alat ini, untuk tingkat Kabupaten /kota di Sulsel.

 

“Ini alatnya kami peroleh susah payah berkat komitmen dan hubungan baik kita dengan penyedia alkes selama ini,”

 

"Keunggulan lain alat ini karena tak hanya bisa dipakai untuk uji sampel COVID-19 tetapi juga untuk semua virus lainnya. Jadi alatnya akan terpakai sepanjang masa,” ujarnya

 

Bukan hanya itu,Kaswadi juga tercatat sebagai Bupati yang bergerak paling cepat   mengerahkan aparatnya untuk menjaga perbatasan dan mendeteksi secara dini kemungkinan para pendatang masuk ke wilayah kabupaten Soppeng membawa Covid 19.

 

Bahkan salah satu kisah fenomenal Kaswadi dalam penanganan bencana adalah ketika terjadi  tragedi Gempa dan Tsunami Palu, Sigi, dan Donggala pada September 2018 lalu.

 

Kaswadi tercatat sebagai Bupati pertama di luar Sulawesi Tengah yang datang pada hari pertama Pasca Tragedi Palu bersama rombongan BPPD nya dengan membawa bala bantuan 10  ton beras, 500 dos indo mie, 500 dos air mineral, dan 1.000 sarung.

 

" Yang paling mengharukan pada saat itu, ketika Pak Bupati  memutuskan untuk membawa pulang semua warganya dari daerah bencana ditengah situasi yang masih sangat mencekam"

 

"Ada 600 orang Soppeng yang dijemput pulang disaat pemimpin pemimpin lain belum tahu kondisi warganya,belum ditambah warga dari kabupaten  tetangga yang minta tumpangan untuk ikut pulang" ujar Idam salah seorang Jurnalis yang ikut dalam rombongan bantuan kemanusiaan untuk Tragedi Palu waktu itu.

 

Lebih jauh Idam menceritakan tentang situasi Palu pada saat itu yang lumpuh total dan mencekam karena warga yang kelaparan saling menjarah.

 

"Yang saya herankan saat hendak berangkat,kok Pak  Bupati bawa  perbekalan BBM,ternyata Pak Bupati sudah memperhitungkan bahwa situasi kota Palu pasti lumpuh pasca gempa, sehingga persediaan BBM inilah yang kemudian membuat Armada Bus dan Truk Dalmas milik Pemkab Soppeng bisa leluasa menjemput warga  keluar dari wilayah bencana" ujar Idam

 

Sementara, Direktur Nurani Strategik Nurmal Idrus dalam salah satu statusnya di media sosial menilai sosok HA Kaswadi Razak ini adalah sosok yang punya kecakapan dan kecepatan dalam bertindak  untuk mengurus rakyat dan daerahnya.

 

"Situasi sulit ini menyeleksi secara langsung para pemimpin, siapa sosok yg memiliki kompetensi, kecakapan dan keahlian bertindak cepat serta memilki kharisma dalam mengurus daerah dan rakyat" ungkapnya sambil melampirkan foto Bupati Soppeng ini.

 

Bagikan Berita Ini: