Stop, Jangan Di Buang!, Ini 11 Manfaat Biji Pepaya
    Dibaca 2884 kali

Kebanyakan orang akan langsung membuang atau menyisihkan biji pepaya saat mengonsumsi buahnya. Padahal manfaat biji pepaya juga tak kalah hebat bila dibanding dengan buah, daun, ataupun bunganya. Tidak percaya? silahkan simak artikel berikut ini yang dikutip dari laman Honestdocs.

 

Lantas apa saja sih kehebatan dari biji pepaya itu? Setidaknya ada 11 manfaat biji pepaya yang telah teruji, yaitu


Menjaga kesehatan organ hati Menjaga kesehatan ginjal Anti-radang Anti-bakteri dan anti-jamur Mencegah kanker Membunuh parasit berbahaya Kontrasepsi alami Membantu pencernaan Sumber antioksidan Menghilangkan uban rambut Menurunkan LDL atau kolesterol jahat

 

Apa saja manfaat biji pepaya untuk kesehatan?

 

Ingin tahu lebih detail tentang tiap-tiap manfaat biji pepaya di atas? Simak ulasannya berikut ini.

 

1. Menjaga kesehatan organ hati

 

Biji pepaya mengandung nutrisi vital yang dapat membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Untuk memetik benefitnya, tumbuk atau lumat 5-6 biji pepaya lalu tambahkan dalam makanan atau jus (khususnya jus jeruk nipis). Lakukan secara rutin 2x sehari, selama sebulan penuh agar organ hati kembali sehat.

 

Selain menyembuhkan sirosis, biji pepaya juga mampu bertindak sebagai agen detoks bagi organ hati. Anda hanya perlu mengonsumsi beberapa butir saja secara rutin setiap harinya.

 

2. Menjaga kesehatan ginjal

 

Para ahli dari Universitas Karachi, Pakistan, menemukan bahwa biji pepaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah terjadinya gagal ginjal. Segala gangguan yang berkaitan dengan ginjal pun dapat dicegah dan diatasi dengan biji pepaya.

 

3. Anti-radang

 

Manfaat biji pepaya yang satu ini diperantarai oleh kandungan agen anti-inflamasi yang berperan ampuh dalam meredakan radang sendi, bengkak, rasa sakit, hingga kemerahan pada kulit.

 

4. Anti-bakteri dan anti-jamur

 

Tak perlu jumlah yang banyak karena beberapa butir biji pepaya saja didapati mampu membunuh bakteriberbahaya seperti E.coli, Staph, dan Salmonella. Selain itu, biji kecil berwarna hitam tersebut juga manjur dalam menangkal berbagai infeksi akibat virus. Oleh karenanya, biji pepaya sangat efektif untuk mencegah atau menyembuhkan pasien akibat keracunan makanan.

 

Biji pepaya juga dapat menyembuhkan penyakit berat lainnya seperti demam berdarah, tifus (tipes), dan lainnya. Di Nigeria, biji pepaya yang dicampur susu bahkan terbukti dapat menyembuhkan demam tifus.

 

5. Mencegah kanker

 

Sebuah manfaat yang luar biasa berkat kandungan isotiosianat dalam biji pepaya, zat ini dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada penderita kanker khususnya usus besar, payudara, paru-paru, leukimia, dan prostat.

 

6. Membunuh parasit berbahaya

 

Salah satu manfaat biji pepaya yang menakjubkan adalah kemampuannya untuk membunuh cacing serta amoeba parasit yang berada dalam usus. Semua itu berkat kandungan senyawa alkaloid-nya yang bernama karpain dan kandungan enzimproteolitiknya (papain) yang sangat tinggi.

 

Beragam studi mendapati bahwa anak-anak di Nigeria dapat terbebas dari parasit hingga 75%, berkat mengonsumsi jus biji pepaya secara teratur selama 7 hari.

 

7. Kontrasepsi alami

 

Baik untuk pria atau wanita, biji pepaya merupakan kontrasepsi alami yang bebas efek samping. Tak heran bila selama berabad-abad lamanya, pria maupun wanita di India dan Asia Tenggara selalu menggunakan buah pepaya dan bijinya untuk mengontrol kesuburan.

 

Untuk itu, bagi wanita yang sedang ataupun ingin segera hamil, ada baiknya tidak mengonsumsi biji pepaya. Larangan serupa juga berlaku untuk ibu menyusui karena sifat anti-parasit dalam biji pepaya cukup kuat sehingga bisa melukai saluran cernabuah hati yang masih kecil.

 

Sedangkan untuk kaum pria, mengonsumsi 1 sdt biji pepaya setiap hari selama 3 bulan bisa mengurangi produksi sperma secara signifikan, tanpa mempengaruhi libido. Namun untungnya dampak di atas bersifat sementara. Begitu konsumsi biji pepaya dihentikan, maka kesuburan seseorang akan kembali normal.

 

8. Membantu pencernaan

 

Baik dalam keadaan sudah maupun belum matang, biji pepaya mengandung enzim papain dalam jumlah yang cukup tinggi. Seperti kita ketahui bersama, papain ini sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.

 

9. Sumber antioksidan

 

Menurut ulasan yang dimuat dalam jurnal Molecules pada Juli 2011 silam, biji pepaya mengandung antioksidanjenis flavonoid dan fenolik. Sementara dari hasil laporan bulan April 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, didapati bahwa biji pepaya memuat komponen imunomodulatori yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor.

 

10. Menghilangkan Uban

 

Bubuk biji pepaya yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus dipercaya beberapa orang dapat membantu menghilangkan uban di rambut. Hal ini perlu pembuktian lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, gunakan secara rutin pada saat mandi lalu keramas dengan air bersih.

 

Cara Mengonsumsi Biji Pepaya

 

Oke, kita sudah tahu manfaat biji pepaya yang menakjubkan, namun bagaimana dengan aturan dan cara konsumsinya? Tujuannya agar manfaat tersebut dapat kita peroleh secara maksimal.

 

Usai membelah pepaya menjadi 2 bagian, kumpulkan bijinya dengan sendok besar. Biasanya biji pepaya masih terbungkus oleh substansi menyerupai agar-agar (gelatin) yang bisa dibilas di bawah air mengalir.

 

1. Memakan biji pepaya mentah-mentah

Anda dapat memakannya mentah-mentah bila tahan dengan rasanya yang pahit dan sedikit pedas. Adalah hal yang penting untuk mengunyah biji pepaya karena menelannya begitu saja takkan berdampak signifikan. Hal ini dikarenakan kulit biji pepaya cukup keras sehingga perlu dikunyah dengan benar. Anda bisa mengunyahnya bersama dengan madu untuk menyamarkan rasa pedas dan pahitnya.

 

2. Diolah menjadi makanan atau minuman

 

Alternatif lain adalah dengan menumbuknya sebagai taburan salad atau bahan smoothies bersama dengan susu atau madu. Anda juga bisa menaburkan biji pepaya di atas sup, steak, atau makanan lain. Caranya keringkan biji pepaya di bawah sinar matahari, lalu goreng tanpa minyak. Setelah ditumbuk halus, maka biji pepaya siap ditaburkan sebagai pengganti merica bubuk.

 

Anda bahkan bisa membeli biji pepaya bubuk organik yang dijual di pasar atau supermarket, dan mencampurkannya ke dalam makanan.

 

Namun, Anda disarankan mengonsumsinya dalam jumlah yang tak berlebihan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya tinggi kandungan lemak serta protein. Selain kaya lemak, biji pepaya juga tinggi kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor.

Bagikan Berita Ini: