Ketgam : Bupati Tana Toraja Ir Nicodemus Biringkanae saat menyerahkan Piala dan hadiah kepada Ahmad Luthfi, Sabtu 27/4/2019

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM-- Soppeng kembali mencatatkan namanya dengan tinta emas dalam seleksi Tilawatil Qur'an Dan Hadits (STQH) ke XXXI tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Tana Toraja, Sabtu 27/4/2019.

Pasalnya, duta Soppeng dalam STQH ini Ahmad Luthfi yang juga santri pondok pesantren Yasrib Lapajung berhasil menjadi Juara 1 dan mewakili SulSel ke STQH ke XXXI tingkat nasional yang akan digelar di Kota Pontianak Kalimantan Barat 29 Juni -  5 Juli 2019 mendatang.

Bersaing dengan 10 peserta Kab/Kota lainnya pada cabang lomba hafalan 500 Hadits, Luthfi berhasil mencatatkan namanya sebagai juara I dengan perolehan nilai tertinggi 89,67 mengungguli Kabupaten Luwu Timur 87,67 di posisi kedua, dan Kabupaten Takalar 86,33 di posisi ketiga.

Atas prestasi tersebut, santri yang bercita-cita melanjutkan studi ke Universitas Al Azhar Cairo ini selain mewakili SulSel ke STQH tingkat nasional juga berhak mendapat uang pembinaan sebesar Rp 8 juta.

Menurut Luthfi, dirinya tidak menyangka bisa meraih juara I karena melihat penampilan para pesaingnya yang sempat membuat dia gugup. Apalagi cabang Hafalan Hadits ini merupakan cabang yang baru dipertandingkan di even dua tahunan in.

Namun, karena semangat dan tekad mempersembahkan yang terbaik untuk tanah kelahirannya sehingga dia mampu menjawab semua soal yang diberikan dewan hakim.

"Sempatka gugup sebelum tampil, tapi sudah kuniatkan memberikan yang terbaik untuk Soppeng," ujarnya.

Di tempat terpisah, Ahmad Wardiman selaku pelatih cabang Hadits juga mengungkapkan rasa bangganya. Menurut Ahmad, waktu latihan untuk cabang Hadits sangat singkat apalagi Luthfi baru saja mengikuti serangkaian ujian akhir di MA PP Yasrib Lapajung.

"Alhamdulillah meski dengan waktu yang sangat singkat, peserta kita mampu memaksimalkan hafalannya. Mari kita sama-sama mendoakan semoga di tingkat Nasional nanti anak kita bisa mengharumkan nama baik Bumi Latemmamala" ungkapnya. (Rls/afr)