Andi Jalaluddin

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM-- Andi Jalaluddin, seorang pelaut asal Kabupaten Soppeng yang diketahui meninggal di atas Taksi Online Grab saat dalam perjalanan dari Cengkareng menuju ke kantornya di Jakarta Utara, Kamis 25/4/2019 akhirnya dimakamkan dikampung halamannya di Desa Leworeng, Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng, Jumat 26/4/2019 ba'da Ashar.

Menurut salah seorang kerabat Andi Jalante sapaan akrab Andi Jalaluddin yang ditemui MEDIATANEWS di rumah duka, almarhum dalam perjalanan ke kantornya di Jakarta terkait promosinya sebagai Nakhoda Baru di salah satu kapal milik perusahaan pelayaran tersebut.

"almarhum kemarin pagi(Kamis red) berangkat dari Leworeng ke Jakarta untuk melapor di perusahaan tersebut. Bahkan usai magrib masih sempat bicara dengan isterinya melalui telepon dan mengabarkan kalau ia sudah tiba di Cengkareng"

"Namun tidak lama kemudian, kira kira jam 08 malam tiba tiba ada berita duka seperti ini" ujarnya

Sementara menurut informasi dari seorang kerabatnya yang lain, almarhum pada saat di Grab berbicara seperti biasa ke Sopir, namun di tengah perjalanan dia tertidur.

" Menurut informasi dari Pihak Berwajib kepada keluarga, saat di atas taksi almarhum sempat ngobrol seperti biasa kepada sopir. Namun di tengah perjalanan, almarhum tertidur. Menjelang tiba di tujuan, sang sopir membangunkan almarhum namun tidak bangun bangun, akhirnya sopir taksi berhenti dan minta bantuan warga untuk membangunkan Almarhum dan melapor ke pihak kepolisian"urainya

Andi Jalaluddin semasa hidupnya dikenal baik dan humoris,   Almarhum meninggalkan 2 orang anak yang masih kecil, yang sulung duduk di kelas V SD dan yang bungsu berumur sekira 4 tahun.