Kondisi sumber Mata Air Ompo yang kering,Rabu 21/11/2018

SOPPENG, MEDIATANEWS. COM -- Dua pekan terakhir ini,pelanggan PDAM Soppeng khususnya yang ada di areal kota Watansoppeng mulai menjerit. Pasalnya, pasokan kebutuhan air bersih dari PDAM Soppeng tersendat bahkan tidak mengalir sama sekali ke rumah warga.

Dirut PDAM Soppeng Drs Arif

" Sudah dua minggu ini, air PDAM tidak mengalir, jangankan untuk mandi untuk minum saja susah. Saya tidak mampu kalau pakai air galon terus" ujar Ida warga Jalan Wijaya

Direktur PDAM Drs Arif beserta Dewan Pengawas PDAM Askar Munir didampingi salah seorang staf PDAM Hasanuddin

Direktur PDAM Soppeng Drs Arif yang ditemui di ruang kerjanya,Rabu 21/11/2018 terkait macetnya distribusi air PDAM ini mengungkapkan

" Mesin pompa kami di Ompo rusak, dari 4 mesin yang kami miliki 2 diantaranya rusak, disamping itu memang debit air di sumber mata air Ompo menurun drastis bahkan cenderung kering"

"Kurangnya debit air ini, yang menyebabkan mesin mesin kami mengalami kerusakan" ujar Arif

Menurut Arif, untuk distribusi air di wilayah kota Watansoppeng, saat pihaknya mengandalkan tiga sumber mata air yaitu Lempa,PannyilangE dan Ompo

"Ketiga sumber mata air ini rata rata mengalami penurunan debit air, PanyyilangE yang selama ini berkapasitas normal 20 liter perdetik, sekarang dibawah 10 L per detik. Bahkan Ompo dengan kapasitas 60 L perdetik sekarang malah di bawah 10 L perdetik"

Sementara, Lempa debit airnya tetap normal 10 L perdetik , tapi karena ada pekerjaan proyek bendungan, produksi air dari Lempa menjadi terganggu karena keruh dan kurang layak konsumsi" tandasnya

Ditambahkan oleh Arif, pihaknya saat ini sementara memesan pengadaan pompa baru.

" Mungkin Minggu kedua Desember baru datang,itupun tidak akan banyak membantu jika kondisinya masih kemarau seperti ini" tandasnya