WAJO,MEDIATANEWS.COM-- Jelang hari pencoblosan Pilkada Wajo yang tinggal menghitung hari, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wajo Amran Mahmud dan Amran, SE (PAMMASE) kian gencar diserang dengan berbagai berita Fitnah oleh sejumlah media yang terindikasi bagian dari Tim Pemenangan kontestan lain.

Juru Bicara PAMMASE Lukman Hamid yang di konfirmasi di Sengkang beberapa waktu lalu terkait soal ini menanggapinya dengan santai.

" Simpati masyarakat kepada Pammase semakin tinggi dengan adanya serangan serangan berita yang bernuansa fitnah seperti ini, masyarakat Wajo saat ini sudah tahu bagaimana PAMMASE berusaha di dzalimi dengan berbagai cara" ujarnya

Lukman kemudian menyebut beberapa kejadian yang diplintir untuk menyudutkan PAMMASE yang kemudian diberitakan secara massif

"Seperti mobil pick up milik pedagang di pasar yang kebetulan ada sticker Pammasenya, kemudian diberitakan sedang membagi bagi sembako milik Pammase,begitu juga dengan pertemuan relawan permata di Desa Batu yang kemudian digrebek dan diberitakan sedang membagi bagi uang, padahal yang mereka dapatkan hanyalah sticker dan kaos Pammase"urainya

Sementara, Ketua Tim Hukum PAMMASE Azis Pangeran kepada Mediatanews.Com via selularnya Sabtu,16/6/2018  Menilai gerakan fitnah untuk menjatuhkan PAMMASE akan semakin gencar mereka lakukan mengingat waktu pencoblosan semakin dekat

"Kalau mereka sudah panik dan kehabisan akal,mungkin saja nanti orangnya sendiri yang mereka suruh bagi bagi sembako dan pura pura berperan menjadi orang PAMMASE kemudian mereka tangkap. Jadi ceritanya orangnya sendiri yang mereka tangkap baru diberitakan besar besar kalau PAMMASE kembali terciduk. Singkatnya mari kita tunggu berita seperti  apalagi yang akan mereka mainkan" pungkas  Azis tertawa.