Supriansa saat menghadiri acara pendidikan karakter melalui Media Audiovisual di Gedung Pertemuan Masyarakat Watansoppeng,Sabtu 21)4/2018(Foto : Humas)

SOPPENG,MEDIATANEWS.Com-- Penggunaan film sebagai media visual pembelajaran, yang memiliki daya tarik dalam mempengaruhi penonton sehingga mampu membawa pesan khusus dari film tersebut diapresiasi positif oleh Wakil Bupati Soppeng Supriansa SH MH, Sabtu 21/4/2018

Menurut Supriansa, pihaknya bangga dan berterima kasih karena daerahnya menjadi salah satu daerah yang terpilih untuk menjadi tempat diselenggarakannya  penguatan pendidikan karakter melalui media inspiratif.

"kita bersyukur karena Kabupaten Soppeng menjadi kabupaten yang ke 5 yg dikunjungi oleh Direktorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk kegiatan ini"

"Saya yakin dan percaya, guru di Kabupaten Soppeng dapat melahirkan generasi bangsa yang cerdas dan Inspiratif. Menjadi orang yang besar harus belajar dimulai pada diri sendiri,
pendidikan karakter ini untuk diimplementasikan bukan hanya sekadar untuk di pelajari saja" ujarnya

Dilanjutkan oleh Supriansa "untuk para guru jadilah contoh bagi anak anak kita agar mereka tidak menjadi pecundang, agar mereka menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas agar dapat mendorong republik ini menjadi negara maju yang mampu bersaing dengan negara lain.
Saya harap kegiatan ini tidak hanya dijadikan sebagai tontonan saja tetapi juga tuntunan bagi guru guru karena kegiatan ini mengajarkan kita bagaimana cara menggunakan media inspiratif untuk pembelajaran di sekolah" ujar Supriansa

Sementara itu, Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah Direktorat Jenderal Kemendikbud, Drs. Edi Suwardi, M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan inspirasi kepada para tenaga pendidik dan pemangku kepentingan demi terbentuknya karakter positif seutuhnya.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergitas antara Kemendikbud dan Pemkab Soppeng" ujarnya

Acara Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Media Inspiratif ( Pendekar Inspiratif 2018) dilaksanakan atas kerjasama Direktorat Jendral Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerja sama Pemerintah Kabupaten Soppeng.