Penertiban APK Paslon yang dilakukan kemarin, Jumat,16/2/2018
SOPPENG,MEDIATANEWS.Com-- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak SE sebut penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh Panwas dan Sat Pol PP Kabupaten Soppeng, Jumat 16/2/2018 tanpa sepengetahuannya.
Hal ini diungkapkan Kaswadi saat peresmian Puskesmas Tajuncu Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng, Sabtu 17/2/2018
"Saat itu saya sedang berada di sebuah acara pengantin dan diberi tahu kalau ada penurunan APK secara paksa, saya langsung pulang dan memanggil Satpol PP untuk menghentikan Penurunan APK ini"
"Tidak bisakah kita duduk bersama membicarakan penurunan APK dengan baik dan melibatkan segenap unsur Muspida? Begitu juga Sat Pol yang turun berdasarkan perintah Sekretaris Sat Pol PP tanpa pemberitahuan kepada saya,apalagi bertindak tanpa disertai Surat Tugas,itu kan konyol namanya"ujarnya
Dilanjutkannya" Saya tidak mau ada Image yang kurang baik terkait penurunan APK secara paksa apalagi tanpa sepengetahuan saya dan segenap unsur Muspida yang lain. Apalagi saya juga menjabat sebagai Ketua Partai, jangan sampai kemudian karena Partai saya mendukung NH Azis kemudian ada APK NH Azis yang tidak diturunkan oleh Sat Pol PP saya kemudian yang dihujat dan disalahkan" ujarnya
Sementara Kepala Sat Pol PP Drs A Haeruddin MSi yang dikonfirmasi terkait masalah ini mengungkapkan,
" memang ada surat dari Panwas Soppeng yang meminta bantuan untuk menertibkan APK ini,namun saya disposisi untuk tidak bertindak tanpa ada penyampaian dan koordinasi dengan Bupati. Namun tiba tiba ada yang memerintahkan anggota untuk melakukan penertiban tanpa berkoordinasi dengan saya ataupun Bupati " ujarnya
Ketua Panwas Soppeng Winardi Sakurdin yang di konfirmasi via WA nya memilih tidak berkomentar untuk menanggapi masalah ini.