Parade Puisi yang digelar Sanggar Merah Putih Soppeng (SMPS) di Taman Kalong Watansoppeng, Sabtu 12/8/2017 

SOPPENG,MEDIATANEWS.Com--Untuk menyemarakkan Hari Puisi Indonesia Tahun 2017, Sanggar Merah Putih Soppeng (SMPS) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Parade dan Diskusi Puisi di Taman Kalong Watansoppeng, 12/8/2017

Ketua Panitia Khadri Arief mengungkapkan, Parade dan Diskusi Puisi yang mengusung tema Bunyi Kata Di Kaki Gunung ini digelar untuk menggairahkan minat dan apresiasi terhadap karya sastra utamanya karya sastra puisi di kalangan pemuda pemudi di Kabupaten Soppeng,meningkatkan rasa percaya diri dan kerjasama,kreatifitas, inovasi serta perjuangan pemuda pemudi yang diapresiasikan dalam sastra di Kabupaten Soppeng agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

" Dalam acara ini, ada tiga kegiatan yang dilaksanakan, yaitu menyiapkan ruang baca, diskusi tentang ekstensi puisi di Bumi Latemmamala dan Parade Puisi" ujar Khadri

Bupati Soppeng melalui Kadis Perpustakaan Ridwan, M.Si dalam acara ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Sanggar Merah Putih yang menggagas acara ini yang salah satu tujuannya adalah mengangkat dan mempromosikan daerah Soppeng dengan segala potensi yang ada, yang tertuang dalam bentuk puisi sebagaimana tema yang diusung yakni Bunyi Kata Di Kaki Gunung".

Ridwan mengatakan, puisi dapat menggelorakan perjuangan dan perlawanan rakyat pada masa penjajahan sehingga mampu membangkitkan semangat patriotisme.

"Saya berharap para seniman di daerah ini turut berkontribusi bagi kemajuan daerah dan perlu saya tegaskan bahwa ruang berkesenian adalah ruang berekspresi yang harus tetap dijaga oleh kita semua"harap Ridwan saat membacakan sambutan Bupati .

Sementara,Ketua Umum SMPS Andi Muhammad Yasir usai Parade menilai Perayaan Hari Puisi 2017 "Bunyi Kata di Kaki Gunung" ini berlangsung sukses.

" Mewakili Panitia Penyelenggara, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada Pemerintah Daerah yang membantu dan mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga dengan acara inj, bisa memotivasi pelaku pelaku kesenian dan pemerintah daerah untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Soppeng sebagai salah satu barometer kesenian di Sulawesi Selatan" tandasnya

Dalam acara ini, tidak kurang dari 25 orang tampil membacakan puisi baik dari kalangan pelajar,mahasiswa,guru, anggota KPUD Soppeng,serta penyair penyair dari Bumi La Temmamala.